PENTINGNYA FIQH ISLAMI
🔍 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah
-----------------------------------------------------------
📚 Sesungguhnya mengerti tentang Fiqh Islami dan dalil-dalil hukum serta mengenal para fuqaha (ahli fiqh) Islam yang menjadi rujukan di bidang ini, ADALAH TERMASUK PERKARA PENTING YANG SEMESTINYA PARA ‘ULAMA MEMPERHATIKANNYA dan MENJELASKANNYA KEPADA UMAT.
🔖 Karena Allah menciptakan ats-Tsaqalain (Jin dan Manusia) untuk beribada kepada-Nya, dan tidak mungkin mengetahui bagaimana ibadah tersebut kecuali dengan MENGERTI/MENGENAL FIQH ISLAMI beserta dalil-dalilnya, HUKUM-HUKUM ISLAM beserta dalil-dalilnya. Itu semua tidak akan terwujud kecuali dengan mengenal para ‘ulama yang menjadi sandaran/rujukan di bidang ini, yaitu para ‘ulama dari kalangan para imam ahli hadits dan ahli fiqh Islami.
📬📜 Para ulama adalah pewaris para nabi, sedangkan para nabi itu tidaklah mewariskan dinar maupun dirham, namun para nabi mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya berarti dia mengambil bagian yang sangat besar.
💎🏡Di antara sebab-sebab kebahagiaan seorang hamba serta tanda-tanda keberhasilan dan kesuksesannya :
👉🏻dia menjadi seorang yang faqih (paham) tentang agama Islam, pandai tentang agama Allah sebagaimana yang terdapat dalam Kitabullah yang mulia, dan sunnah Rasul-Nya yang terpercaya – Shallallahu 'alaihi wa Sallam -
📒 Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 10/5
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~
🌳🍇☀ FIQH (MEMAHAMI) AGAMA PETANDA BAHWA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN PADANYA
(… lanjutan Pentingnya Fiqh Islami … - 2 - )
🔅 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah
----------------------------------------------------------
🔑 Fiqh (memahami) agama yang itu merupakan tanda kebahagiaan adalah ilmu yang memberikan pengaruh kepada pemiliknya untuk memiliki sifat Khasyah (takut) kepada Allah, dan mengantarkannya kepada menghormati larangan-larangan Allah, serta senantiasa merasa diawasi oleh-Nya. Di samping mendorongnya untuk senantiasa melaksanakan kewajiban-kewajiban dari Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya, serta mendorongnya untuk mau berdakwah ke jalan Allah dan menjelaskan syari’at-Nya kepada umat.
🚢 Barangsiapa yang diberi rizki Fiqh agama dalam bentuk seperti itu, maka itu adalah PETANDA DAN ALAMAT BAHWA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN PADANYA.
📵🚫 Sebaliknya barangsiapa yang terhalangi dari itu maka dia termasuk orang-orang jahil dan sesat dari jalan yang lurus, berpaling dari fiqh (memahami) agama, dari mempelajari apa yang Allah wajibkan baginya, dari mengerti tentang apa yang Allah haramkan atasnya. Maka itu di antara TANDA-TANDA BAHWA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEBAIKAN PADANYA.
💊 Allah telah menyifati orang-orang kafir sebagai orang-orang yang berpaling dari tugas yang mereka diciptakan untuknya dan dari bahaya yang mereka diperingatkan darinya. Maka ini sebagai peringatan bagi kita, bahwa wajib bagi seorang muslim adalah menghadap kepada agama Allah, mempelajari agama Allah, dan bertanya ketika terdapat permasalahan yang sulit, serta melihat dengan teliti.
▫Allah Ta’ala berfirman,
{وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ}
“Orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.” (al-Ahqaaf : 3)
{وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ}
“Siapakah yang lebih zhalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?” (al-Kahfi : 57)
📒 Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 10/7
••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~
🎒⌚ TUGAS SEORANG MUSLIM
(… lanjutan "Pentingnya Fiqh Islami" … - 3 - )
🔅 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah
-----------------------------------------------------------------
🔐 "Maka tugas seorang muslim adalah :
✏ menuntut/mencari ilmu, mempelajari/mendalami agama, memandang dengan teliti,
✏ memiliki perhatian terhadap Kitabullah, menghadap kepadanya, dan mentadabburinya, serta mengambil manfaat darinya.
✏ memiliki perhatian terhadap sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, mempelajarinya, mengamalkanya, dan menghafal apa yang mudah darinya.
🌌🌑 Barangsiapa yang berpaling dari dua dasar ini dan melalaikannya, maka itu adalah petanda dan alamat bahwa Allah tidak menghendaki kebaikan padanya, dan itu adalah alamat kebinasaan dan kehancuran, serta alamat hati telah rusak dan menyimpang dari hidayah.
Kita memohon kepada Allah keselamatan dan penjagaan dari segala yang membuat-Nya murka.
📒 Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 10/7
••••••••••••••••••
🌠📝📡Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar