AMALKAN YANG TERBAIK
SHOLAT DUA RAKAAT SETELAH WUDHU’
226 - (صحيح)
عن أبي هريرة رضي الله عنهـ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لبلال: يا بلال حدثني بأرجى عمل عملته في الإسلام فإني سمعت دف نعليك بين يدي في الجنة
قال ما عملت عملا أرجى عندي من أني لم أتطهر طهورا في ساعة من ليل أو نهار إلا صليت بذلك الطهور ما كتب لي أن أصلي
رواه البخاري ومسلم
✅Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,
"Berkata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam kepada Bilal" : 🔻“Wahai Bilal, beritahukanlah kepadaku tentang amalanmu yang paling engkau harapkan (untuk mendapatkan pahala yang besar ) dalam (masa ) Islam , karena aku mendengar suara langkahmu didepanku di jannah” Berkata Bilal : 🔻“Tidaklah aku mengharapkan (pahala yang lebih besar) dari suatu amalan, daripada (amalan) bahwa tidaklah aku bersuci pada suatu waktu siang maupun malam kecuali aku sholat setelah bersuci tersebut apa yang telah ditetapkan (Allah) bagiku”.
(HR Bukhari dan Muslim)
(Shohih Targhib wa Tarhib)
💯Faedah hadits : Berkata imam Nawawi rahimahullah, dalam hadits ini tdpt faedah, Fadhilah sholat, setelah wudhu, dan hukumnya adalah sunnah, dan boleh dilakukan walaupun diwaktu-waktu terlarang, ketika terbit , tegak lurus dan ketika hampir tenggelam matahari, karena sholat sunnah ini adalah sholat sunnah yg dilakukan karena sebab tertentu (yaitu wudhu; pen)
[Al Minhaj 8/80]
▶️Insya Allah akan ada penjelasan lebih lanjut tentang sholat sunnah wudhu diwaktu terlarang ini, pada artikel Masalah Anda, insya Allah
👍🔹Dalam Hadits ini ada beberapa Faedah tambahan:
👉1. Bolehnya bertanya kepada seorang yang sholih tentang amalan sholih yang Allah beri petunjuk kepada dia tentang amalan tersebut , agar amalan tsb diikuti oleh orang lain.
👉2. Seorang guru bertanya kepada muridnya tentang amalannya, serta mendorong dan menganjurkannya untuk itu, jika amalan tersebut adalah amalan yang baik.
👉3. Dicintainya untuk selalu menjaga wudhu, dan selalu dalam keadaan suci, yang mana balasan yang sesuai dengannya adalah Jannah, karena siapa yang selalu menjaga thoharahnya, ketika dia tidur dalam keadaan thoharah (suci) , ruhnya akan naik dan bersujud dibawah Arsy seperti yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi
👉4. Fadhilah Bilal Radhiyallahu ‘anhu yang mana Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan tentang keadaannya memasuki Jannah dengan tetap menjaga amalan sholat dan bersuci tersebut.
👉5. Tidaklah dipahami dari perkataan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam “Aku mendengar suara langkahmu didepanku di jannah” Bilal lebih dulu memasuki Jannah daripada Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi keadaan Bilal, didepan Nabi adalah keadaan beliau yang biasa pada masa hidupnya berjalan di depan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Wallahul Muwaffiq
📚(Diringkas dan dirangkum dari Fathul Bari Al Hafizh ibnu Hajar 3/45-46 hadits no 1149)
📝Ditulis oleh : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah
📮(Padang 4 Rabi’ Al Awwal 1437 H, Des 2015)
_________________
Hashtag :
#sholat_dua_rakaat
#wudhu
Postting :
Rabu, 16 Des 2015
Jam 10.25 wib
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📡🌍 Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
📟https://bit.ly/1SG3mC3
---------------------------
📮https://telegram.me/SilsilatusSholihin
====================
🇮🇩💫Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar