Rabu, 13 Januari 2016

Ketaatan Kepada Rasulullah Sebab Keselamatan dari Adzab Allah

FAEDAH HADITS DALAM KITAB

مذكٌرة الحديث النٌبوي في العقيدة والإتٌبـاع

الحديث العشرون : نجاة الأمة في طاعة الرسول ﷺ وهلا كــهـافي مخـالفته

عن أبي موسى الأشعـري - رضي اللٌـه عنه ـ قال ـ قال رسول اللٌــه ﷺ  [  مثلي ومثل مايعثني اللٌـه به لمثل رجل أتنى قومه فقال:  ياقوم إني رأيت الجيش بعينى ، وإني أنا النذير العريان ، فانجـاء . فأطاعه طا ئـفـة من قو مه ، فأدلجوا ، فانطلقوا علي مهـلـهـم فذلك مثل من أطا عني فاتبع ما جئت به ، ومثل من عصاني وكذب ماجئـت الحق ]
رواه البخاري ـ ومسلم

Dari Abu Musa Al Asy Ari رضي اللٌـه عنه berkata,Rasulullah ﷺ bersabda  " permisalan,permisalanku dengan permisalan wahyu yang aku membawanya,aku diutus oleh Allah ﷻ untuk membawanya seperti seorang laki-laki yang mendatangi kaumnya yakni beliau diutus Allah ﷻ itu diumpamakanseperti seseorang yang mendatangi kaumnya dan menjelaskan kepada kaumnya. Lelaki itu menyatakan " wahai kaumku sesungguhnya aku melihat pasukan musuh dengan mata kepalaku dan aku adalah pemberi peringatan yang sebenarnya,maka hendaklah kalian berlindung,maka ada sekelompok dari kaumnya yang mentaati orang tersebut,merekapun berhasil selamat maka merekapun berhasil berlalu dan mereka selamat dari kejaran musuh. Namun ada kelompok lain yang mendustakan laki-laki tersebut,maka pasukan musuh itu berhasil menangkapnya,musuh itupun membantai mereka semua dan merekapun binasa. Itulah permisalan kelompok manusia yang satu mentaati agama dan mengikuti wahyu yang aku bawah dan itulah permisalan kelompok yang mendurhakai aku juga mendustai wahyu dan kebenaran yang aku bawah.

ماسـتفاد الحديث
(faedah-faedah hadits)

بلاغة رسول ﷺ في طربه الأمثال الصادقة الٌتي تجعل الـمقول في قالب المحسوس،  وتقريب الـمعانى البعيدة بهذا التصوير الرائـع

1. Betapa dalamnya gaya bahasa Rasulullah ﷺ ketika beliau memberikan permisalan-permisalan yang kongkrit, nyata yang membuat orang itu berfikir kepada sesuatu yang nyata pula,dan dalam hadits ini menunjukkan beliau ﷺ hendak memahamkan kepada kita sesuatu yang jauh dengan pemahaman atau gambaran-gambaran yang menakjubkan.
Seperti permisalan membaca Al quran.
- orang mukmin yang suka membaca Al quran dimisalkan seperti buah yang harum baunya dan manis rasanya.

- Ada mukmin tapi tidak mau membaca Al quran atau jarang membaca Al quran maka orang ini dimisalkan dengan sebuah buah yang aromanya wangi tapi rasanya tawar ( tidak ada rasanya) ,orang ini wangi dari segi keimanannya  dan rasanya tawar karena hatinya tidak pernah disiram dengan yang namanya Al quran.

- Adapun orang Munafik yang membaca Al quran ,maka ini dimisalkan seperti buah yang tidak ada bauhnya dan pahit rasanya.
Orang munafik yang tidak mau membaca Al quran karena ingin dipuji orang ( riya' )  maka dimisalkan seperti buah yang tidak ada baunya dan pahit rasanya.

- Dan kalau orang Munafik yang tidak mau membaca Al quran  dimisalkan seperti buah yang baunya tidak sedap dan rasanya pahit. Intinya Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk banyak-banyak membaca Al quran.

حـرصه علي هدا ية الناس

2. Semangatnya beliau dalam memberikan petunjuk kepada manusia.

صدق ماجاءبه ووضوحه

3. Kejujuran dan kebenaran wahyu yang di bawah Rasulullah ﷺ .

حوول الفوز والسعادة بتصديقه وطاعته واتباع جاءبه

4. Keberhasilan dan kesuksesan bagi orang yang membenarkan beliau,mentaati beliau dan mengikuti ajaran beliau.

وقوع البوار والدمار فيالدنيا والآخرة بتكذيبه ومخالفته وعصيانه.

5. Kehancuran dan kebinasaan didunia dan di akhirat bagi siapa saja yang mendustakan,menyelisihi dan menentang beliau ﷺ .

Faedah al ustadz Abu Amr as sidawy حفظـه اللٌـه

الثلاثاء : ٢ ربيع الأحر ١٤٣٧ ه
Selasa,12 Januari 2016 M

بارك اللٌـــه فيكم اجمعين

❇ wa المنصـــورة Gresik  ✳
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
Rabi'ul Akhir 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar