Selasa, 05 Januari 2016

SEBAB SEORANG IBU MENDAPAT KEUTAMAAN TIGA KALI DARI SEORANG AYAH

Tafsir Hadits

SEBAB SEORANG IBU MENDAPAT KEUTAMAAN TIGA KALI DARI SEORANG AYAH

“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kupergauli dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu”, jawab beliau. “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”, jawab beliau. “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Kemudian ayahmu”, jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447)

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata menukilkan ucapan Ibnu Baththal rahimahullah, “Kandungan hadits ini adalah seorang ibu memiliki hak untuk mendapatkan kebaikan yang disebutkan tiga kali daripada hak seorang ayah.”

Ibnu Baththal juga mengatakan, “Yang demikian itu diperoleh karena kesulitan yang didapatkan saat mengandung, kemudian melahirkan lalu menyusui. Tiga perkara ini dialami sendiri oleh seorang ibu dan ia merasakan kepayahan karenanya. Kemudian ibu menyertai ayah dalam memberikan tarbiyah (pendidikan kepada anak). Isyarat akan hal ini terdapat dalam firman Allah Ta'ala : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

Allah Ta'ala menyamakan antara ayah dan ibu dalam mendapatkan bakti, dan Dia mengkhususkan ibu dengan tiga perkara (mengandung, melahirkan, dan menyusui).”

📚Fathul Bari, 10/493

💫Tausiyah Telegram Indonesia🇮🇩

📱JOIN :
http://bit.do/tausiyahtelegramindonesia
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
Rabi'ul Awal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar