Rabu, 03 Februari 2016

PENDIDIKAN NABI SHALLALLAHU โ€˜ALAIHI WASALLAM DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA PEMUDA

๐Ÿ’Ž MUTIARA HADITS KELEMBUTAN NABI SHALLALLAHU โ€˜ALAIHI WASALLAM KEPADA ANAK-ANAK:

๐Ÿ”–HADITS KESEMBILANBELAS๐Ÿ”–

๐Ÿ“˜ PENDIDIKAN NABI SHALLALLAHU โ€˜ALAIHI WASALLAM DALAM MENGHADAPI PROBLEMANTIKA PEMUDA ๐ŸŒน

๐Ÿ”Š ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุงู‚ู’ุชูŽุชูŽู„ูŽ ุบูู„ูŽุงู…ูŽุงู†ู ุบูู„ูŽุงู…ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุบูู„ูŽุงู…ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑูุŒ ููŽู†ูŽุงุฏูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑู ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑููˆู†ูŽุŒ ูŠูŽุง ู„ูŽู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑููŠู†ูŽ ูˆูŽู†ูŽุงุฏูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ูŠูŽุง ู„ูŽู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑูุŒ ููŽุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซู…ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุฏูŽุนู’ูˆูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉูยป ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ู„ูŽุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุบูู„ูŽุงู…ูŽูŠู’ู†ู ุงู‚ู’ุชูŽุชูŽู„ูŽุง ููŽูƒูŽุณูŽุนูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุงู„ู’ุขุฎูŽุฑูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซููŽู„ูŽุง ุจูŽุฃู’ุณูŽ ูˆูŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุตูุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุธูŽุงู„ูู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุงุŒ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุธูŽุงู„ูู…ู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‡ู ู†ูŽุตู’ุฑูŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุตูุฑู’ู‡ูยป.

๐Ÿ”Š โ€œDari Jabir radhiyallahu โ€˜anhu, dia berkata; "Pada suatu hari, ada dua anak muda sedang berkelahi, masing-masing dari kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Anak Muhajirin itu berteriak; 'Hai kaum Muhajirin, (berikanlah pembelaan untukku!)' Anak Anshar pun berseru; 'Hai kaum Anshar, (berikanlah pembelaan untukku!)' Mendengar itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan bertanya: 'Ada apa ini? Bukankah ini adalah seruan jahiliyah? ' Orang-orang menjawab; 'Tidak ya Rasulullah. Sebenarnya tadi ada dua anak muda berkelahi, yang satu mendorong yang lain.' Kemudian Rasulullah bersabda: 'Baiklah, hendaklah seseorang menolong saudaranya sesama muslim yang berbuat zhalim atau yang sedang dizhalimi. Apabila ia berbuat zhalim/aniaya, maka cegahlah ia untuk tidak berbuat kezhaliman dan itu berarti menolongnya. Dan apabila ia dizalimi/dianiaya, maka tolonglah ia!.โ€ [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

๐Ÿ“ฌ FAEDAH-FAEDAH HADITS:

Hadits yang agung ini memberikan kepada kita faedah-faedah yang berharga, diantaranya;

๐Ÿ“Ž 1. Fanatisme golongan terlarang dalam Islam. Tidak boleh bagi kita fanatik terhadap kebatilan, baik kepada sukunya ataupun kepada bangsanya.

๐Ÿ“Ž 2. Wajib bagi setiap muslim untuk selalu berjalan diatas kebenaran dan bersama orang-orang yang benar. Siapa pun orangnya, jika dia membawa kebenaran, maka wajib bagi kita tunduk kepada kebenaran tersebut.

๐Ÿ“Ž 3. Wajib bagi setiap muslim untuk menolong orang-orang yang terzhalimi, yakni dengan menyelamatkannya dari segala bentuk kezhaliman. Demikian pula wajib bagi kita menolong orang-orang yang berbuat zhalim dengan kita mencegahnya dari perbuatan zhalim, baik dia dari kaumnya maupun bukan. Karena seorang muslim dengan yang lainnya bak satu saudara dan satu bangunan.

๐Ÿ“Ž 4. Motivasi untuk semangat dalam bertaโ€™awun (saling tolong-menolong) dalam kebaikan.

๐Ÿ“Ž 5. Anak-anak muda memiliki kekuatan fisik, sehingga wajib bagi kita mengarahkannya kepada kebaikan, yakni mengarahkan untuk menggunakan kekuatan fisiknya kedalam perkara-perkara yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negaranya.

๐Ÿ“Ž 6. Emosional anak-anak sangat cepat dan terkadang mendorong mereka berbuat yang macam-macam yang akibatnya berbahaya bagi mereka dan kaumnya. Hampir-hampir saja perkelahian dua anak tersebut mengakibatkan perang besar antara kaum Muhajirin dan Anshar.

๐Ÿ“Ž 7. Wajib kita untuk memperhatikan pendidikan adab dan akhlak anak-anak, sehingga kelak tumbuh menjadi pemuda yang penyabar dan pemaaf, terkhusus ketika menghadapi permasalahan dengan saudaranya.

๐Ÿ“Ž 8. Segala perkara apapun jika akan menimbulkan fitnah, maka hendaknya diselesaikan sesegera mungkin sebelum menjadi besar, jangan dibiarkan berlarut-larut.

๐Ÿ“Ž 9. Perhatian Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wasallam terhadap anak-anak dan bimbingannya dalam menghadapi probelamantika anak-anak muda.

๐Ÿšช Waffaqallahul jamiโ€™ likulli khairin.

----------------------------
โœ’ Disusun oleh: Abu Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 24 Rabiuts Tsani 1437/ 3 Pebruari 2016_di kota Ambon Manise.

๐Ÿ“ฅ Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

๐ŸŒ Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------

๐Ÿ“š WA. FORUM KIS ๐Ÿ“š

Tidak ada komentar:

Posting Komentar