TERUNTUK PARA ORANG TUA
Ditanya Fadhilatus syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah:
"Apakah seorang wali berdosa apabila dia memakai kan anak-anak dengan pakaian yang padanya terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa), atau menyerupai orang-orang kafir, seperti memakai pantolun dan semisalnya, dan apakah berdosa apabila dia tidak melarang dari mendengarkan nyanyian haram atau melihat televisi?"
Maka beliau menjawab:
"Iya termasuk berdosa karena Rasul shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap yang terlahirkan dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orangtuanya yang menjadikannya yahudi, atau yang menjadikannya nashrani atau menjadikannya majusi"
Dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: "tidaklah seorang hamba yang Allah beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak melaksanakannya dengan sebaiknya, melainkan dia tidak akan mendapatkan aroma surga."
Dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: "setiap masing-masing kalian adalah pemimpin dan setiap kalian diminta pertanggungjawaban dari kepemimpinannya."
Dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam sebagaimana di dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu dan di dalam Musnad Ahmad dari hadits Al-Hasan radhiallahu 'anhuma tatkala beliau melihatnya memakan sebiji kurma yang dia masukkan tangannya dan Nabi mengeluarkannya dan bersabda: "keluarkan, keluarkan, sesungguhnya itu termasuk sedekah" dan setelah pendidikan ini memiliki dampak yang selalu teringat di dalam benak anak kecil.
Dan Rasul shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda tentang apa yang beliau riwayatkan dari Rabb nya Azza wa Jalla:
"Sesungguhnya Aku ciptakan para hamba-Ku dalam keadaan lurus, kemudian syaitan mendatangi mereka". Wallahul musta'an.
Kaset pertanyaan wanita Adn dinukil dari Fatawa Al-Mar-ah Al-Muslimah (372-373).
------------
✍ FIK
🌌 http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
🌷🌾🌷🌾🌷🌾🌷🌾
Tidak ada komentar:
Posting Komentar