Sabtu, 19 Maret 2016

TAFSIR SURAT AN NABA’ ayat 1 sampai 5

📚 SILSILAH DURUS TAFSIR AL-FATIHAH DAN JUZ ‘AMMA:

🌹TAFSIR SURAT AN-NABA’🌹

🔖Ayat ke 1 s.d ayat ke 5🔖

بسم الله الرحمن الرحيم

{عَمَّ يَتَسَاءلُونَ (1) عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ (2) الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ (3) كَلَّا سَيَعْلَمُونَ (4) ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ (5)}

1⃣ Makna ayat pertama: “Tentang apa orang-orang kafir Mekkah sebagian mereka kepada sebagian yang lain saling bertanya?”

2⃣ Makna ayat kedua: “Mereka mempertanyakan tentang kabar yang besar, amat mengerikan dan tidak ada satupun yang dapat mencegah terjadinya.”

🔎 Para ulama berbeda pendapat dalam menafsirkan maksud ‘kabar yang besar’ tersebut;
🔸- Sebagian mereka menafsirkan, itu adalah hari kebangkitan. Ini adalah pendapat jumhur ulama.
🔸- Sebagian mereka menafsirkan, itu adalah al-Quran.

🕌 Pendapat yang kuat adalah pendapat pertama, karena hal ini diperkuat dengan ayat-ayat setelahnya yang mana Allah menyebutkan kekuasaan dan kekuatan-Nya dalam menciptakan alam semesta yang menjadi tanda bahwa Allah mampu membangkitkan manusia kembali. Pendapat ini dipilih Ibnu Katsir, as-Sa’di dan juga asy-Syaikh al-‘Utsaimin.

3⃣ Makna ayat ketiga: “yang padanya mereka perselisihkan, antara yang ragu tentang kejadiannya dengan yang mendustakan dan mengingkari terjadinya hari kebangkitan.”

Orang-orang kafir tidak satu kalimat dalam hal ini, mereka berselisih dan terbagi menjadi tiga golongan;
🔹Golongan pertama; membenarkan akan terjadinya hari kebangkitan, termasuk padanya Yahudi dan Nashara, mereka yakin akan adanya hari kebangkitan, namun sifat kebangkitannya sesuai dengan versi mereka, berbeda dengan yang diyakini kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman tentang perkataan orang-orang Yahudi;

{وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلا أَيَّامًا مَعْدُودَةً}

“Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." [QS. Al-Baqarah:80]

🔹Golongan kedua; meragukannya, sebagaimana yang Allah firmankan tentang mereka;

{وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ رَحْمَةً مِنَّا مِنْ بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَذَا لِي وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُجِعْتُ إِلَى رَبِّي إِنَّ لِي عِنْدَهُ لَلْحُسْنَى}

“Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisiNya."” [QS. Fushshilat:50]

🔹Golongan ketiga; mendustakan dan mengingkarinya. Allah Ta’ala berfirman tentang mereka:

{زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا}

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.” [QS. Ath Thaghabun:7]

{بَلْ عَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ (2) أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذَلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ (3)}

“(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir :"Ini adalah suatu yang amat ajaib. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.” [QS. Qaaf:2-3]

4⃣ & 5⃣ Makna ayat keempat dan kelima: “Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui apabila adzab yang mereka dustakan telah diturunkan kepada mereka. Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui.”

Ini adalah penegasan sekaligus sanggahan yang ditujukan kepada orang-orang kafir, bahwa kelak mereka mengetahui apa yang bakal menimpa mereka sebagai akibat daripada keingkaran mereka terhadap hari kebangkitan.

📬 FAEDAH DARI AYAT KE 1 - 5:
📎 1. Wajib bagi kita beriman terhadap hari kebangkitan dan hari pembalasan. Hal itu bukanlah suatu yang mustahil, bahkan sangat mudah bagi Allah Ta’ala melakukannya.

{زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ}

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” [QS. Ath Thaghabun:7]

📎 2. Penjelasan tentang keadaan orang-orang kafir terhadap hari kebangkitan. Mereka saling berselisih dan terbagi menjadi tiga golongan.

📎 3. Mereka benar-benar akan meyakininya nanti jika kematian telah menjemput mereka, namun hal tersebut tidaklah berfaedah bagi mereka.

🌹 Wallahu a’lam bish shawab.

----------------------------
✒ Disusun oleh Abu 'Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 7 Jumadal Akhir 1437/ 16 Maret 2016_di kota Ambon Manise.

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------

📚 WA. FORUM KIS 📚

Tidak ada komentar:

Posting Komentar