BANGKRUT MENURUT KACA MATA ISLAM
๐ฃ Ketika kita mendengar istilah 'bangkrut' yang ada dalam benak kita mungkin gulung tikar dalam masalah jual beli, usaha dan semisalnya.
๐ Itu menurut pandangan kebanyakan manusia. Lain halnya jika kata 'bangkrut' dilihat menggunakan kaca mata syariat, lalu apa istilah bangkrut dalam menurut islam?
๐ฌ Berikut percakapan antara Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู dengan para sahabatnya (bil ma'na):
โโTahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?โ Tanya beliau kepada para sahabat.
๐ "Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan harta benda." sahut para sahabat menjawab pertanyaan beliau.
๐ข Maka lantas beliau pun menerangkan hakekat istilah 'bangkrut':
โOrang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal shalat, puasa serta zakat.
๐ฏ Namun ketika di dunia ia pernah mencela fulan, menuduh zina fulan, memakan harta fulan (dengan jalan yang bathil -pen), megalirkan darah fulan dan juga memukul fulan.
๐ฅ Maka lantas diberikanlah pahala kebaikan tersebut kepada fulan, demikian pula pahala kebaikannya yang lain diberika kepada fulan.
๐ข Ketika telah habis kebaikannya namun yang lain belum mendapatkan hak (berupa pahala dari orang tersebut -pen) ๐ Maka diambilkan dosa orang yang didzaliminya tersebut untuk diberikan kepadanya, kemudian ia pun dilempar kedalam neraka.โ [Lihat Shahih Muslim hadits nomor 2581]
***
Wal 'iyadzubillah, kita berlindung kepada Allah dari kebangkrutan diakhirat. (Abdurrahman)
Https://tlgrm.me/fawaidilmiyyah
=====*****=====
๐ถ Publikasi:
๐ WA Salafy Solo
๐ฎChannel Salafy Solo
Https://tlgrm.me/salafysolo
Rajab 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar