Jangan Mencela Sahabat Nabi Shollallohu 'Alaihi Wasallam
Bagian 1
▪Tubuh tinggi, kulit putih, dan tampan, itulah sosok Mu'awiyah Rodhiyallohu 'anhu , seorang sahabat nan mulia. Dia memeluk agama islam sebelum sang ayah, Abu Sufyan bi Harb, berislam. Walaupun untuk itu ia harus menyembunyikan keislamannya hingga Fathu Makkah.
▪Mu'awiyah Rodhiyallohu 'anhu adalah saudara seayah Ummul Mukminin Ummu Habibah Ramlah bintu Abi Sufyan Rodhiyallohu 'anha. Ayahnya (Abu Sufyan) termasuk pemuka Quraisy. Begitupun ibunya, Hindun bintu Utbah bin Rabi'ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al Umawiyah al Qurasyiyah adalah sosok wanita pejuang dimasa jahiliyah dan dimasa setelah masuk islam.
▪Abu Abdirrahman Mu'awiyah digelari Amirul Mukminin, Malikul Islam. Begitulah sosok Mu'awiyah bin Abu Sufyan Shakhr bin Harb bin Umayyah bin abdi Syams bin Abdi Manaf al Umawi al Quraisy.
▪Aslam, maula Umar, bercerita, Mu'awiyah berkunjung ketempat kami. Dia adalah pria berkulit halus, bertubuh gempal berisi. Dia yang paling gagah dan elok. Di ungkapkan pula tentang kebagusan fisiknya oleh Abi Abdi Rabb. Katanya, Saya pernah melihat Mu'awiyah memakai semir rambut berwarna kuning, seakan janggutnya adalah emas.
▪Ibnu Abi Ad Dunya Rodhiyallohu 'anhu menyebutkan, Sungguh, Mu'awiyah adalah sosok bertubuh jangkung, Bekulit putih, dan tampan. Jika tertawa, bergeraklah bibir atasnya. Dia pria bersemir rambut (Siyar A'lami an Nubala', Al Imam Adz Dzahabi, 3/380).
▪Mu'awiyah adalah orang yang pandai menulis, ahli hisab, dan fasih berbahasa. Dia memiliki kecerdasan dan sifat wibawa. Tak mengherankan apabila Khalifah Umar bin Khaththab Rodhiyallohu 'anhu Menetapkan Mu'awiyah Rodhiyallohu 'anhu sebagai penguasa Syam setelah saudaranya, Yazid bin Abu Sufya Rodhiyallohu 'anhu, meninggal dunia. Penetapan ini terus berlanjut hingga masa kekhalifaan Beralih kepada Utsman bin Affan Rodhiyallohu 'anhu.
▪Mu'awiyah Rodhiyallohu 'anhu memangku keamiran selama dua puluh tahun dan dua puluh tahun pula memangku jabatan khalifah. Dia senantiasa melakukan Shalat witir satu Raka'at. Dia seorang yang Fakih. Al Ishabah di tamyizi ash Shahabah, al Hafidzh Ibnu Hajar Al Asqolani, 5/164).
Bersambung ...
➖➖➖➖➖➖➖➖
📋 Sumber, Asy Syariah No.78/VII/1433H/2011.
📡 klik Join telegram ⬇
📊 http://bit.ly/FadhlulIslam
🌠 www.salafymedia.com
🏹 Publikasi :
📚 WA Fadhlul Islam Bandung
➖➖➖➖➖➖➖➖
0 Response to "Jangan Mencela Muawiyah bin Abi Sufyan Sahabat Nabi"
Posting Komentar