MEWASPADAI KEBANGKITAN PKI
Puisi Mengkritik Kekejaman PKI, Budayawan Muslim Taufiq Ismail, puisis ini dibacakan pada acara "Simposium tragedi 1965, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, tanggal 18-19 April 2016 lalu.
"Dua orang cucuku, bertanya tentang angka-angka
Datuk-datuk, aku mau bertanya tentang angka-angka
Kata Aidan, cucuku laki-laki
Aku juga, aku juga, kata Rania cucuku yang perempuan
Aku juga mau bertanya tentang angka-angka
Rupanya mereka pernah membaca bukuku tentang angka-angka dan ini agak mengherankan
Karena mestinya mereka bertanya tentang puisi
Tetapi baiklah,
Rupanya mereka di sekolahnya di SMA ada tugas menulis makalah
Mengenai puisi, dia sudah banyak bertanya ini itu, sering berdiskusi
Sekarang Aidan dan Rania datang dengan ide mereka menulis makalah tentang angka-angka
Begini datuk,
Katanya ada partai di dunia itu membantai 120 juta orang, selama 74 tahun di 75 negara
Kemudian kata Aida dan Rania, ya..ya..120 juta orang yang dibantai
Setiap hari mereka membantai 4500 orang selama 74 tahun di 75 negara
Kemudian cucuku bertanya
Datuk-datuk, kok ada orang begitu ganas..?
Kemudian dia bertanya lagi,
kenapa itu datuk? Mengapa begitu banyak?
Mereka melakukan kerja paksa, merebut kekuasaan di suatu negara
Kerja paksa
Kemudian orang-orang di bangsanya sendiri berjatuhan mati
Kerja paksa
Kemudian yang ke dua
Sesudah kerja paksa,
Program ekonomi diseluruh negara komunis tidak ada satupun yang berhasil
Mati kelaparan, bergelimpangan di jalan-jalan
Kemudian yang ketiga,
Sebab jatuhnya Puisi ini
Sebabnya adalah mereka membantai bangsanya sendiri,
Mereka membantai bangsanya sendiri
Di Indonesia
Pertamakali di bawa oleh Musso, di bawa Musso.
Di Madiun mereka mendengarkan pembantaian."
📢 Anehnya, fakta sejarah yang disampaikan dalam puisi ini ditentang dengan keras oleh pembela PKI. Nampaknya mereka menggunakan standar ganda.
🇲🇨 SELAMATKAN NEGERI INI DARI MAKAR-MAKAR KOMUNIS!
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮Channel Salafy Solo
Https://tlgrm.me/salafysolo
Rajab 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar