Selasa, 05 April 2016

WAJIBNYA BERKUMUR-KUMUR DAN BERISTINSYAQ KETIKA MANDI JUNUB

WAJIBNYA BERKUMUR-KUMUR DAN BERISTINSYAQ KETIKA MANDI JUNUB

๐Ÿ“‚ Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

๐Ÿ“ช Pertanyaan: Jika seorang insan mandi dalam keadaan tidak berkumur-kumur dan menyedot air ke hidung, apakah sah wudhunya?

๐Ÿ” Jawaban: Tidak sah wudhu tanpa berkumur-kumur dan ber istinsyaq (menyedot air ke hidung), berdasarkan firman Allah Taala:

ูˆุฅู† ูƒู†ุชู… ุฌูู†ุจุงู‹ ูุงุทู‘ูŽู‡ุฑูˆุง

โ€œJika kalian junub maka mandilahโ€. (Qs. Al-Maidah 6)

โœ‹๐Ÿป Itu mencakup seluruh badan. Dan bagian dalamnya mulut dan hidung itu termasuk badan yg wajib disucikan (dibasuh). Oleh karena itu Nabi ๏ทบ memerintahkan berkumur-kumur dan beriatinsyaq ketika berwudhu, karena keduanya masuk dalam Firman Allah Taala :

ูˆุงุบุณู„ูˆุง ูˆุฌูˆู‡ูƒู…

โ€œBasuhlah wajah-wajah kalianโ€. (QS. Al-Maidah 6)

๐Ÿ‘‹๐Ÿป Maka jika keduanya masuk bagian dari wajah -dalam keadaan wajah termasuk anggota yang wajib disucikan dan dibasuh dalam thaharah kubro (mandi junub)- maka wajib bagi orang yang mandi junub untuk berkumur-kumur dan beristinsyaq (menyedot air ke hidung).

๐Ÿ“š (Kitab Majmuโ€™ Fatawa jilid 11 hal 229)

๐Ÿ”– Sumber: https://tlgram.me/falzam

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/wajibnya-berkumur-kumur-dan-beristinsyaq-ketika-mandi-junub/

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น

Tidak ada komentar:

Posting Komentar