Adab Membuang Hajat
Bagian 3
Menutup Diri
⏯Abdullah bin Ja‘far radhiyallahu ‘anhu berkata,
⌛“Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memboncengkan aku di belakangnya. Lalu beliau membisikkan 🔉kepadaku satu pembicaraan yang aku tidak akan memberitahukannya kepada seorang pun selama-lamanya. Adalah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyenangi menjadikan tempat yang tinggi (berupa bangunan atau selainnya) dan kebun kurma sebagai tempat berlindung (menutup diri) ketika buang hajat.” 
📘(HR. Muslim no. 342)
💺💡Al-Imam asy-Syaukani rahimahullah berkata, " _Hadits ini☝🏼 menunjukkan disenanginya menutup diri ketika seseorang sedang buang hajat dengan apa saja yang dapat mencegah/menghalangi pandangan orang terhadapnya ketika itu. Dimungkinkan buang hajat beliau di kebun kurma bukan pada saat kurma itu berbuah_.” 
📚(Nailul Authar, 1/117)
⏸
✅Apabila hendak buang hajat, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah⛔ mengangkat pakaiannya sampai beliau turun untuk jongkok di atas tanah. Hal ini beliau lakukan untuk menjaga aurat. 
📗(Zadul Ma’ad, 1/44; ad-Dararil Mudhiyyah hlm. 23)
 
🌍 http://asysyariah.com/adab-membuang-hajat/
📬 InsyaaAllah Bersambung
✏️___📗   📘   📙
Edisi: 📂مجموعة الأخوة  السلفية [-MUS-]
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺
Ⓜ️ #fawaaid #buang_hajat #bagian_tiga
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar