Sabtu, 28 Mei 2016

Sejarah PKI di Solo Raya

Partai Komunis Indonesia (PKI) berjaya di 3.021 TPS di Karesidenan Surakarta, antara lain di Kota Besar Surakarta (Solo), Boyolali, Sragen, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Kemenangan ini menjadikan Karesidenan Surakarta, terutama Solo, sebagai kota merah yang diperhitungkan dalam sejarah (politik) Indonesia. Merahnya Solo di Pemilu 1955 adalah pembuktian kuantitatif dari sebuah sejarah panjang di mana kota ini melahirkan pembangkang-pembangkang semacam Marco dan Misbach serta tanah yang subur bagi lahirnya koran-koran pamflet.

Huru-hara politik Madiun 1948, Solo/Karesidenan Surakarta juga menjadi salah satu titik sentral mula-mula bagaimana api itu membakar politik hingga menjadi panggung pembunuhan besar-besaran dari kalangan kiri-merah secara horisontal di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Surakarta, terutama Solo, pada akhirnya merupakan simbol bagaimana Jawa memangku komunis dengan manis di suatu masa yang jauh.

Kecuali Sragen dan Karanganyar, PKI memang berjaya. PKI bahkan menang telak di Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten

Sumber foto :
http://akubuku.blogspot.co.id/2014_04_01_archive.html

Beginilah keadaan wilayah kita tempo doeloe....👇👇🏿
Karenanya, BERSEMANGATLAH menyebarkan dakwah antikomunis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar