Ikhlas Bagi Para Sahabat
إخلاص الصحابة رضوان الله عليهم
قال بُريدة بن الحصيب -رضي الله عنه- : ((شَهِدْتُ خَيْبَرَ، وَكُنْتُ فِيْمَنْ صَعِدَ الثُّلْمَةَ، فَقَاتَلْتُ حَتَّى رُئِيَ مَكَانِي، وَعَلَيَّ ثَوْبٌ أَحْمَرُ، فَمَا أَعْلَمُ أَنِّي رَكِبْتُ فِي الإِسْلاَمِ ذَنْباً أَعْظَمَ عَلَيَّ مِنْهُ - أَيْ: الشُّهْرَةَ)) رواه ابن عديِّ في الكامل (2 /34).
قال الحافظ الذَّهبي -رحمه الله- معلِّقًا على هذا الأثر: ((قلت : بلى ، جهَّال زماننا يعدُّون اليوم مثل هذا الفعل من أعظم الجهاد))
انظر سير أعلام النُّبلاء (2 /470)
📝 Buraydah bin al-Hushayb berkata, "Aku ikut perang Khoybar, dan aku termasuk dari mereka yang ikut naik tembok, aku berperang hingga tempatku tersebut dilihat (oleh banyak orang) saat itu aku memakai pakaian warna merah. Dan sungguh aku tidak ketahui dosa terbesar yang aku lakukan dalam Islam yang lebih besar dari hal tersebut (iaitu popularitas)." (Ibnu Adiy dalam al-Kamil 2/34)
☝🏼Al-Hafidh adz-Dzahabi dalam mengomentari atsar ini berkata, "Adapun orang-orang jahil di zaman kita menganggap yang seperti ini termasuk jihad yang terafdhal." (Siyar 2/470)
📂 (Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف)
📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar