Jumat, 19 Agustus 2016

ROSULULLOH shollallohu 'alaihi wasallam DIPERINTAHKAN AGAR TETAP BERIBADAH SAMPAI MATI

SERI AQIDAH SALAF 10

ROSULULLOH shollallohu 'alaihi wasallam
DIPERINTAHKAN AGAR TETAP BERIBADAH SAMPAI MATI

Alloh ta'ala berfirman :

((وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِين)ُ)

"Dan beribadahlah kamu (wahai Rosul) kepada Robb-mu sampai datang kepadamu "al-yaqin" (ajal)." [Surat Al-Hijr 99]

🌀 Syaikh Sholih Al-Fauzan -hafidhohulloh- berkata :

▫️Maknanya : Alloh ta'ala menjadikan IBADAH KEPADA ALLOH SEMATA, sebagai keharusan bagi Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam- hingga datang kematian, sebagaimana firman-Nya :

((وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِين)ُ)

▫️AL-YAQIN adalah kematian. Amal ibadah seorang muslim tidak ada batas akhirnya kecuali kematian.

▫️Tidak ada di sana batasan waktu bagi ibadah. (Misalnya),  jika seseorang telah sampai pada derajat tertentu kemudian dia tinggalkan ibadah karena dia menganggap dirinya telah sampai kepada Alloh, sebagaimana yang telah dikatakan oleh orang-orang sufi yang ekstrim.

▫️Hal itu sebagaimana yang dikira oleh orang-orang sufi yang menganggap dirinya telah mencapai derajat WALI sehingga semua beban syari'at (seperti sholat, puasa, haji, dll, pent)) telah gugur darinya (dan tidak perlu diamalkan).

▫️Dia menganggap dirinya telah menjadi ORANG KHUSUS atau ORANG KHUSUSNYA KHUSUS karena telah sampai kepada derajat tertinggi di sisi Alloh ta'ala.

▫️Keyakinan ini menyelisihi ayat yang mulia tersebut.

⚪️ Apakah di sana ada orang yang lebih agung dibandingkan Rosul -shollallohu 'alaihi wasallam-?

⚪️ Apakah di sana ada orang yang lebih utama dibandingkan Rosul -shollallohu 'alaihi wasallam-?

⚪️ Apakah di sana ada orang yang lebih tinggi kedudukannya dibandingkan Rosul -shollallohu 'alaihi wasallam-?

➡️ Meski demikian, Alloh ta'ala tetap memerintahkan beliau -shollallohu 'alaihi wasallam- agar senantiasa beribadah hingga datang kematian. Dan Alloh tidak membuat batasan waktu untuk ibadah, yang ketika sampai pada tingkatan tertentu, ibadah ditinggalkan.

⏭ Ayat ini mengandung bantahan bagi orang-orang sufi, bahwa ibadah seorang muslim adalah amalan yang terus-menerus berlangsung dan meliputi seluruh kehidupan seorang muslim baik dari kalangan rosul maupun selain mereka.

☀️( Sumber : Syarhur-risaalah al-'ubuudiyyah lisyaikhil-islam ibni Taimiyyah, karya Syaikh Sholih Al-Fauzan, hafidhohulloh, hal. 16-17 )

Alih bahasa : Ustadz Syamsu Muhajir حفظه الله

👉 Join Channel : @seriaqidahsalaf
@KEUTAMAANILMU
🌐 http://darulhijrahalhaq.salafymedia.com
📮 http://tlgrm.me/seriaqidahsalaf

Dzulqa'dah 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar