APAKAH DIPERSYARATKAN THAHARAH (SUCI) KETIKA IHRAM HAJI ATAU UMRAH
Samahah asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.
⁉ Tanya :
"Bagi yang akan ihram untuk manasik haji atau umrah apakah dipersyaratkan dalam keadaan thaharah (suci) atau tidak? Berikan fatwa untuk kami Wahai Syaikh -semoga Allah membalas anda dengan kebaikan-.
Jawab :
Itu BUKAN SYARAT, baik dalam manasik umroh maupun haji, tidak pula ketika hendak membaca al-Qur'an. Jikalau seorang berihram dalam keadaan tidak thaharah (suci) atau ketika dia junub, ataupun seorang wanita yang haid maupun nifas berihram, maka SAH IHRAM-nya.
Oleh karena itu wanita yang haid tetap berihram untuk melakukan haji atau umroh, namun dia tidak diperbolehkan thawaf di Ka'bah kecuali setelah dia mandi (bersuci).
Demikian juga seorang laki-laki jika dia berihram dalam keadaan junub atau belum berwudhu maka SAH IHRAM-nya. Kemudian dia bertalbiyah dan menyebut Allah ta'ala, namun dia tidak boleh thawaf hingga mandi dan berwudhu.
❌ Maka bukanlah termasuk syarat ihram harus dalam keadaan thaharoh (suci).
Sumber : Majmu' Fatawa 17/209.
══════ ❁✿❁ ══════
سلسلة فتاوى الحج
لسماحة الشيخ العلامة عبد العزيز ابن باز رحمه الله
{اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ ﻋﻨﺪ اﻹﺣﺮاﻡ ﺑﺎﻟﺤﺞ ﺃﻭ اﻟﻌﻤﺮﺓ}
السؤال رقم - ١١ : ﻫﻞ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻟﻤﻦ ﺃﺭاﺩ اﻹﺣﺮاﻡ ﺑﺎﻟﺤﺞ ﺃﻭ اﻟﻌﻤﺮﺓ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﻃﻬﺎﺭﺓ ﺃﻡ ﻻ؟ ﺃﻓﺘﻮﻧﺎ ﻳﺎ ﺳﻤﺎﺣﺔ اﻟﺸﻴﺦ ﻣﺄﺟﻮﺭﻳﻦ.
☑️ الجواب : ﻟﻴﺲ ﺑﺸﺮﻁ، ﻻ ﻓﻲ اﻟﻌﻤﺮﺓ ﻭﻻ ﻓﻲ اﻟﺤﺞ ﻭﻻ ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻓﻠﻮ ﺃﺣﺮﻡ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮ ﻃﻬﺎﺭﺓ ﺃﻭ ﻫﻮ ﺟﻨﺐ ﺃﻭ ﺃﺣﺮﻣﺖ اﻟﺤﺎﺋﺾ ﺃﻭ اﻟﻨﻔﺴﺎء ﺻﺢ ﺫﻟﻚ، ﻭﻟﻬﺬا ﺗﺤﺮﻡ اﻟﺤﺎﺋﺾ ﻟﻠﺤﺞ ﻭاﻟﻌﻤﺮﺓ ﻭﻟﻜﻦ ﻻ ﺗﻄﻮﻑ ﺑﺎﻟﺒﻴﺖ ﺣﺘﻰ ﺗﻐﺘﺴﻞ،
ﻭﻫﻜﺬا اﻟﺮﺟﻞ ﻟﻮ ﺃﺣﺮﻡ ﻭﻫﻮ ﺟﻨﺐ ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮ ﻭﺿﻮء ﺻﺢ ﺇﺣﺮاﻣﻪ، ﻓﻴﻠﺒﻲ ﻭﻳﺬﻛﺮ اﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﻦ ﻻ ﻳﻄﻮﻑ ﺣﺘﻰ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻭﻳﺘﻮﺿﺄ، ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻦ ﺷﺮﻁ اﻹﺣﺮاﻡ اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ.
المصدر : مجموع الفتاوى ج١٧ ص ٢٠٩
•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar