TIDAK MENCINTAI ORANG KAYA KARENA HARTANYA
✍ Isa bin Yunus rahimahullah berkata:
لَمْ نَرَ نَحْنُ مِثْلَ الْأَعْمَشِ، وَمَا رَأَيْتُ الْأَغْنِيَاءَ عِنْدَ أَحَدٍ أَحْقَرَ مِنْهُمْ عِنْدَهُ مَعَ فَقْرِهِ وَحَاجَتِهِ!
"Kami tidak pernah menjumpai orang seperti al-A'masy (Sulaiman bin Mihran), dan saya tidak melihat orang-orang kaya di sisi seorang pun yang lebih rendah dibandingkan di sisinya, padahal beliau orang yang fakir dan sangat membutuhkan bantuan."
✍ Al-Imam adz-Dzahaby rahimahullah mengomentari:
كَانَ عَزِيزَ النَّفْسِ، قَنُوعًا، وَلَهُ رزْقٌ عَلَى بَيْتِ الْمَالِ، فِي الشَّهْرِ خَمْسَةُ دَنَانِيرَ قُرِّرَتْ لَهُ فِي أَوَاخِرَ عُمُرِهِ»
"Beliau orang yang berjiwa mulia, sangat tinggi sifat qana'ahnya, beliau mendapatkan rezeki dari baitul mal (negara) setiap bulan 5 dinar, yang ditetapkan untuk beliau di akhir masa hidup beliau."
Siyar A'lamin Nubala', jilid 6 hlm. 235
Sumber || https://telegram.me/ebrahimtamimi
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar