Kamis, 22 September 2016

Kesempurnaan Islam sebagai Solusi

Kesempurnaan Islam sebagai Solusi

ANTIKOMUNISME.COM, BALIKPAPAN. TIGA bus Brigade Mobil (Brimob) ambil posisi di halaman Masjid Namirah, Balikpapan Baru, Ahad (18/9). Kendaraan operasional satuan tempur Polda Kalimantan Timur itu tidak sedang mengangkut pasukan. Tapi membantu mobilisasi peserta dauroh ahlusunnah.

“Ada tiga bus Brimob, dan tigapuluhan mobil ikhwan,” kata panitia penyelenggara dari Pondok Ibnul Qoyyim, Abu Sarah Abdurahman, kepada antikomunisme.com, kemarin.

Dauroh bertajuk Solusi Islam Menangkal Radikalisme Komunisme dan Dekadensi Moral Bangsa, menampilkan Ustad Luqman Ba’abduh sebagai pemateri. Abu Sarah membeberkan jumlah peserta sekitar 1.500-2.000 orang. Mereka dari berbagai daerah di Kalimantan. Bontang, Samarinda, Banjarmasin, Tenggarong, Jenebora, Penajam Pasir Utara, Handil, Poso, Palu, hingga Tarakan.

Tamu undangan ada Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf Heri Setya Kusdiantana. Beliau mewakili Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, yang sedang inspeksi ke perbatasan.

Tampak pula Kapolres Kota Balikpapan, AKBP Jeffry Dian Juniarta SH SIK. Sejumlah Kapolsek, Danramil, perwakilan Polisi Militer Kodam, Lanal, serta Yon Rider 612.

Kolonel Heri menyambut antusias kegiatan dauroh. Ia menyebut acara tersebut bagian dari silaturahmi sesama muslim. “Silaturahmi akan mendatangkan kebaikan,” ucapnya dalam sambutan. Menurut dia, apa yang disampaikan pemateri dauroh sangat bagus. “Luar biasa. Kalau saja seluruh masjid diisi dengan (materi) seperti ini, negara akan aman,” tegas Dandim Balikpapan pertama yang berpangkat melati tiga. Setelah status Makodim 0905 dinaikan menjadi A oleh Pangdam.

Sementara Kapolres Jeffry, usai dauroh berupaya mengundang Ustad Luqman Ba’abduh dan panitia ke Mapolres. Beliau ingin jajaran Polres mendapatkan faedah ilmu dari pengasuh Pondok Pesantren As Salafy, Jember. Namun karena padatnya jadwal, undangan belum dapat terpenuhi. “(Ceramahnya) luar biasa bagus. Saya undang Ustad Luqman dan panitia untuk ceramah sekaligus makan siang di Mapolres,” harap perwira yang juga berasal dari Jember.

Ustad Luqman menyebut tema dauroh kali ini membahas topik yang panjang dan luas. Membutuhkan waktu tidak cukup satu hari. “Tema mengangkat Solusi Islam Menangkal Radikalisme Komunisme dan Dekadensi Moral Bangsa. Kita tahu ini pembahasan yang Islami. Dilihat dari sudut pandang Islam. Bukan tinjauan Politik, filsafat, atau teori manapun dari manusia belahan barat atau timur,” paparnya.

Beliau menegaskan Islam merupakan agama sempurna. Sejak awal diturunkan sampai akhir dunia nanti. Nabi Muhamamad shallallahu’alahi wa sallam wafat dalam keadaan telah menunaikan tugas penyampaian risalah. “Beliau sudah selesai menyampaikan Alqur’an. Menafsirkannya, menjabarkan, dan mempraktikan,” tuturnya.

Bagi seorang muslim yang mengaku cinta nabi, cinta Alqur’an, bangga dengan Keislamannya, akan mencari solusi setiap problem dari Islam. “Ketika ada persoalan rumah tangga, istri, anak, masyarakat, sampai bangsa dan negara, kita wajib mencari solusi dalam Islam,” ucap ustad berkacamata itu seraya menyitir surat Al Maidah ayat 3.

Ustad Luqman menjelaskan ayat tersebut turun pada 9 Dzulhijah, saat nabi dan para sahabat wukuf di Padang Arafah. Turunnya ayat tersebut membuat semua sahabat bersedih. “Benar saja, 80 hari kemudian nabi yang kita cintai wafat,” terangnya.

Ustad Luqman mengungkapkan banyak ayat memerintahkan kita agar mencari solusi pelbagai persoalan dari Alqur’an dan Sunnah Nabi. Di antaranya ayat, jika kalian berbeda pandang, berselisih dalam menyelesaikan suatu masalah, kembalikan penentunya kepada Allah dan rasul-Nya. Jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. “Allah akan tolong kita, jika yang demikian sudah tertanam dalam sanubari. Obatnya ada dalam Alqur’an dan Sunnah Nabi,” tandasnya.

Perhatian cukup besar juga disampaikan takmir Masjid Namirah, Eko Syahputra. Beliau menginginkan kegiatan serupa bisa kembali diadakan. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Kedepan kita siap bekerja sama lagi, dan akan menyiapkan sarana masjid lebih baik lagi, insya Allah,” katanya. (abu ali rona)

�� Sumber || http://antikomunisme.com/kesempurnaan-islam-solusi/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

������������������������

Tidak ada komentar:

Posting Komentar