NASEHAT PENTING MENYIKAPI BERITA TANPA SANAD SHAHIH TENTANG PERSELISIHAN DIANTARA PARA SHAHABAT RADHIYALLAHU 'ANHUM
✍ Asy-Syaikh Dr. Ali bin Yahya al-Haddady hafizhahullah berkata:
أتاني أحد طلاب الكلية مضطربا بسبب نص قرأه يتعلق بفتنة الجمل فقلت له فيما قلت: ونحن الآن نعاصر حروبا يومية والمراسلون في أرض المعركة ووسائل الإعلام تنقل، ومع ذلك تأتينا الأخبار متناقضة حتى لا نستطيع الوصول إلى يقين، فكيف جزمت بصحة أخبار بهذه التفاصيل الدقيقة وجدتَها بغير أسانيد صحيحة وبينك وبينها ١٤٠٠ عام وبينها وبين المؤلف مئات السنين؟!
ثم نصحته بالكف عن الخوض فيها كما وصى السلف.
"Salah seorang mahasiswa datang kepada saya dalam keadaan goncang disebabkan oleh sebuah dalil yang dia baca yang berkaitan dengan fitnah Perang Jamal, maka saya katakan kepadanya, 'Kita sekarang ini hari-hari hidup di masa yang penuh peperangan, dalam keadaan para jurnalis di medan perang dan media-media massa menukil berita, walaupun demikian berita-berita yang sampai kepada kita tersebut saling bertentangan, sehingga kita tidak mampu sampai kepada tingkat yakin terhadap kebenarannya. Maka, bagaimana bisa engkau memastikan kebenaran berita-berita dengan rincian-rincian yang detail yang engkau dapatkan tanpa sanad yang shahih, sementara jarak antara dirimu dengan berita-berita tersebut 1400 tahun, dan jarak antara berita-berita tersebut dengan yang menulisnya ratusan tahun?!'
Kemudian saya menasehatinya agar berhenti membicarakannya, sebagaimana yang diwasiatkan oleh para ulama salaf."
Sumber || https://twitter.com/amri3232/status/789340285612519424
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
0 Response to "Berhentilah Membicarakan Mereka"
Posting Komentar