SEORANG SUNNI TIDAK AKAN MARAH JIKA KEBID'AHAN DISEBUTKAN DIHADAPANNYA
▪️Apakah didapati pada kalian seseorang yang gelisah dan merasakan sesuatu di dalam hatinya ketika membaca ucapan ini ?
(( Abdul Malik Ar Romadhony seorang yang menyimpang dan sebelumnya 'Ali Al Halaby dan Masyhur Hasan Salman dan yang sejenis mereka juga menyimpang.
Ibrohim Ar Ruhaily seorang yang menyimpang dan Sholih Bin Abdul Aziz Sanady semisal dengannya.
Muhammad Al Imam seorang mubtadi' sesat dan orang-orang yang menolongnya maka ia telah merendahkan sunnah.
Hisyam Al Bily juga menyimpang bahkan ia termasuk kelompok Haddiyyah yang jahat)).
Dan selain mereka banyak.
✍Berkata syaikh Abdus Salam Bin Barjas رحمه الله :
▪️Seorang laki-laki berkata kepada Abu Bakr Bin 'Ayyasy : "Wahai Abu Bakr, siapakah seorang sunni itu?" maka beliau menjawab dengan jawaban yang indah : "seseorang yang apabila disebutkan ahwa' (kebid'ahan) maka ia tidak marah karenanya".
▪️Kenapa ? dikarenakan ia tidaklah menisbahkan dirinya kecuali kepada sunnah, sehingga tidak berpengaruh baginya celaan terhadap ahwa' dan ahlul ahwa', dan tidak berpengaruh baginya celaan terhadap kitab-kitab ahlul ahwa' dan karya-karya mereka, berbeda halnya dengan orang yang terkotori dengan kebid'ahan maka ia -walaupun ia mengaku di atas sunnah- akan marah apabila kebid'ahannya dan kelompoknya disindir, lantas bagaimana kalau kebid'ahannya dan kelompoknya dicela dengan tegas ?! tidak diragukan lagi akan bergejolak kemarahannya dan tegak kiamatnya.
▪️Oleh karena inilah maka engkau akan menjumpai sebagian hizbiyyin apabila engkau sebutkan kejelekan-kejelekan kelompoknya maka ia akan terbakar marah dan berubah wajahnya kemudian syaithon mendatanginya dan menghias-hiasi kepadanya bahwa kemarahannya ini termasuk marah karena agama Allah Ta'ala, padahal kenyataannya ia marah karena kelompoknya, ia menerima atau tidak; dikarenakan kejelekan-kejelekan wajib disebutkan dan ditahdzir.
▪️Apabila seseorang marah tatkala kejelekan-kejelekan disebutkan dalam rangka ditahdzir maka ia Shohib Hawa dan di dalam hatinya terdapat asap (kerusakan).
��Kitab Al Jarh Wat Ta'dil 'Indas Salaf��
■ هَلْ يُوجَد فِيكُم مَن يَنِْزَعِج ويَشْعُر بِشَيْء فِي قَلْبِه عِنْدَمَا يَقْرَأ هَذَا الكَلاَم؟!
(((عبد المالك الرمضاني منحرف وقَبله الحلبيّ ومشهورٌ ومن على شاكلتهم
إبراهيم الرحيلي منحرف وصالح بن عبد العزيز سندي مثله
محمد الإمام مبتدع ضال ومن نصره فقد خَذَل السنَّة
هشام البيلي أيضا منحرف بل هو من الحدادية اللِّئام))) وغيرهم كثير
قال الشيخ عبد السلام بن برجس رحمه الله وغفر له(١):
قال رجلٌ لأبي بكر بن عيَّاش: يَا أبَا بَكْرٍ، مَن السُّنِّيُّ؟ فأَجَابه بإجابةٍ بَديعَةٍ، قال: ((الَّذي إذَا ذُكِرَتِ الأَهْوَاءُ، لَمْ يَغْضب لشيءٍ منها))(٢).
لِمَ؟ لأَنَّه ليسَ له أَيُّ انْتمَاءٍ إلَّا إلى السُّنَّة، فلا يُؤثِّر فيه الطَّعْن عَلَى الأَهْواء وأَهْلها، ولا يُؤثِّر فيه القَدْح في كُتُب أَهْل الأَهْواء، وفي مُؤلَّفاتهمْ، بخلاف مَنْ تَلطَّخ بها، فإِنَّه -وإنْ زَعَم أَنَّه عَلَى السُّنَّة- يَطيش غضبًا إذا عُرِّضَ ببدعتِهِ وحِزْبِهِ، فكيف إذا صرحَ بسَبِّه! لا شكَّ أَنَّه سوف تَثُور ثائرتُهُ وتَقُوم قيامتُهُ.
وَلذَا، فإنَّك ستَلْحظ بَعْضَ أَهْل الحزبيَّات إذا ذَكَرتَ مَسَاوئ حزبِهِ، اسْتَشاط غيظًا، وتَغيَّر وجهُهُ، ثمَّ يأتيه الشَّيطانُ، ويُزيِّن له أن هَذَا الغضبَ من باب الغَضَب لدين الله سبحانه وتعالى، بَيْنما الواقع أَنَّه غَضِبَ لحزبِهِ وأهلِهِ، شَاءَ أَمْ أبَى؛ لأَنَّ المَسَاوئ يجبُ أن تُذْكر، ويُحذَر منها.
فإذا غَضبَ أحدٌ بِذِكْرِ المَسَاوئ حَتَّى تُحْذر، فهُوَ صاحبُ هوًى، وفي قلبِهِ دَخَنٌ(٣).
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
(١) منقول من كتاب: -الجرح والتعديل عند السلف- (سلسلة المحاضرات المنهجية -٣-).
(٢) ((الإعتصام))، للشاطبي (١٤١/١)، و((الاستقامة)) لابن تيمية (٢٥٥/١).
(٣) أي: فساد.
#منقول
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
��telegram.me/dinulqoyyim
0 Response to "SEORANG SUNNI TIDAK AKAN MARAH JIKA KEBID'AHAN DISEBUTKAN DIHADAPANNYA"
Posting Komentar