Senin, 21 November 2016

HUKUM SHALAT LIMA WAKTU TANPA DIKUMANDANGKANNYA ADZAN

HUKUM SHALAT LIMA WAKTU TANPA DIKUMANDANGKANNYA ADZAN

☄ Samahatu asy-Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin _rahimahullah_

❓ Pertanyaan :
"Apakah diperbolehkan shalat lima waktu tanpa dikumandangkannya adzan?"

🔐 Jawaban :
"Seorang yang berada di sebuah negeri/daerah dan mendengar adzannya para muadzin, maka cukup baginya adzan para muadzin tersebut.

🚗 Adapun ketika seorang atau sekelompok manusia sedang dalam perjalanan, jika mereka shalat dengan tanpa adanya adzan maka shalatnya sah, namun mereka berdosa disebabkan tidak adzan.

🔊 Karena mengumandangkan adzan hukumnya adalah fardhu kifayah.

🖇 Maka wajib mereka untuk mengumandangkan adzan. Jika mereka meninggalkannya, maka mereka berdosa.
✅ Adapun shalatnya maka tetap sah."

📚 Liqaatu al-Baab al-Maftuh dalam pertemuan yang ke 235

---------🌷🌷--------

لسماحة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله  «95»

حكم الصلاة بدون أذان

📌السؤال: هل تجوز الصلاة بدون أذان؟

✅ الجواب: الإنسان الذي في البلد يسمع المؤذنين يكفي أذانهم، لكن الذي في البر لنفرض أن قوماً في نزهة، إذا صلوا بدون أذان فالصلاة صحيحة، لكنهم آثمون بعدم الأذان؛ لأن الأذان فرض كفاية.

فيجب عليهم أن يؤذنوا فإن تركوه أثموا، أما الصلاة فإنها صحيحة.

📚 المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [235]

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar