Siapa Sebenarnya Orang yang Fakih terhadap Agamanya itu?
Syaikh Muhammad Umar Bazmul hafizhahullahu berkata, "Ketahuilah bahwasanya bukanlah yang dimaksud dengan fakih agamanya adalah banyaknya ilmumu dengan mengusai berbagai permasalahan (ilmu) atau banyaknya hadits (yang terhafal).
Hanya saja yang maukan dengan fakih agamanya adalah mengagungkan Allah taala di dalam hati seorang muslim dan takut kepada-Nya disaat telah sampainya keterangan kepadamu bahwa ini adalah hukum Allah, ini adalah syariat Allah dan engkau pun langsung membenarkannya, mengimaninya, serta bersegera mengamalkannya.
Inilah yang dimaksud dengan fakih agamanya.
Oleh karenanya, kadang engkau dapatkan ada seorang yang tampak seperti orang keumuman (biasa saja), akan tetapi dia ternyata seorang yang fakih dalam agamanya. Dengan makna bahwasanya dirinya seorang yang mengagungkan Allah dan mengagungkan syariat-Nya serta mengagungkan segala yang datang dari Allah dan Rasul-Nya, ketika sampai kepada dirinya bahwa yang demikian itu adalah hukum Allah dan dia pun membenarkannya dan meyakininya serta bersegera untuk mengamalkannya.
Kadang juga engkau dapatkan ada seseorang yang banyak maklumat ilmunya, banyak menguasai segala permasalahan ilmu, banyak riwayat yang dihafalnya, akan tetapi dia tidak mengagungkan perintah Allah dan syariat-Nya, maka orang yang seperti ini bukanlah yang dimaksud dengan orang yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, karena dia tidak fakih terhadap hakikat perkara agamanya."
(Disadur dari Al Himmah fi Thalabil Ilmi-Syaikh Muhammad Bazmul, hal. 39, cet. Dar Sabilil Mukminin 2013)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar