APAKAH PENGEMIS TUKANG MINTA-MINTA DIBERIKAN ZAKAT

SILSILAH FATWA ULAMA

APAKAH PENGEMIS (TUKANG MINTA-MINTA) DIBERIKAN ZAKAT

❓tanya:

Fadhilatusy syeikh: apakah memberikan sedekah kepada para pengemis dinilai sebagai zakat? Dengan ini kami mengharapkan faidah semoga anda diberi pahala.

🌷 jawab:

Syeikh: para pengemis yang melewati manusia, dan meminta kepada mereka harta tidaklah lepas keadaan mereka dari dua perkara:

Pertama: jika kejujuran mereka mendominasi persangkaan, dan bahwa mereka di dalam kebutuhan, maka mereka ini diberikan dari zakat dan sedekah sunnah, dan tidak mengapa bagi seorang insan di dalam memberi mereka; akan tetapi tidaklah sepantasnya mereka menjadikan mesjid-mesjid sebagai tempat untuk mengemis, bahkan haruslah tempat-tempat mengemis mereka berada di pintu-pintu mesjid dari dari bagian luarnya.

Kedua: mendominasi persangkaan bahwa mereka itu bukanlah orang-orang jujur pada apa yang mereka mengklaim berupa kefakiran dan kebutuhan, bahkan mendominasi persangkaan bahwa mereka itu ialah orang-orang yang berdusta, dan bahwa mereka meminta kepada manusia harta mereka dengan tujuan memperbanyak harta maka mereka ini tidaklah sepantasnya diberikan tidak dari zakat, dan tidak pula dari sedekah wajib; dikarenakan di dalam hal itu terdapat motivasi bagi mereka untuk tetap mengemis yang haram, dan seorang insan haram atasnya meminta kepada manusia harta mereka dengan tujuan memperbanyak harta, bahkan meminta kepada manusia harta mereka dengan tujuan memperbanyak harta termasuk dosa-dosa besar; berdasarkan sabda nabi shallallahu alaihi wasallam:

من سأل الناس أموالهم تكثرا فإنما يسأل جمرا فليستقل أو ليستكثر

"Barangsiapa meminta kepada manusia harta-harta mereka dengan tujuan memperbanyak harta maka sesungguhnya saja ia sedang meminta batu bara, maka hendaklah ia meminta sedikit atau ia meminta banyak".

Dan sungguh kami banyak mendengar tentang sebagian para pengemis tersebut bahwa jika mereka meninggal ditemukan mereka memiliki harta yang banyak hingga dari emas, perak dan uang, dan ini menunjukkan bahwa sebagian mereka meminta kepada manusia dengan tujuan memperbanyak harta bukan semata kebutuhan dan darurat.

📚[silsilah fatawa nur alad darb (kaset no. 190)]

http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_190_03.mp3

هل يعطى المتسول من الزكاة ؟

السؤال:

فضيلة الشيخ؛ هل إعطاء الصدقات للمتسولين يعتبر زكاة نرجو بهذا إفادة مأجورين؟ 

الجواب:

الشيخ: المتسولون الذين يمرون بالناس، ويسألونهم المال لا تخلو أحوالهم من أمرين؛ الأمر الأول: إذ يغلب على الظن صدقهم، وأنهم في حاجة، فهؤلاء يعطون من الزكاة، ومن صدقة التطوع، ولا حرج على الإنسان في إعطائهم؛ ولكن لا ينبغي أن يتخذوا المساجد مكاناً للسؤال، بل تكون أماكن سؤالهم عند أبواب المساجد من خارجها. والأمر الثاني: أن يغلب على الظن أنهم غير صادقين فيما ادعوه من الفقر والحاجة، بل يغلب على الظن أنهم كاذبون، وأنهم يسألون الناس أموالهم؛ تكثراً، فهؤلاء لا ينبغي أن يعطوا لا من الزكاة، ولا من الصدقة الواجبة؛ لأن في ذلك تشجيعاً لهم على السؤال المحرم، والإنسان يحرم عليه أن يسأل الناس أموالهم؛ تكثراً، بل سؤال الناس أموالهم تكثراً من كبائر الذنوب؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: من سأل الناس أموالهم؛ تكثراً فإنما يسأل جمراً، فليستقل، أو ليستكثر، ولقد سمعنا كثيراً عن بعض هؤلاء المتسولين أنهم إذا ماتوا وجدت عندهم أموالٌ كثيرة حتى من الذهب ومن الفضة ومن النقود، وهذا يدل على أن بعضهم يسأل الناس تكثراً لا لذات حاجةٍ أو ضرورة. 

المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [190]

🌐 https://telegram.me/manhaj_salafy