MENGEDEPANKAN AKAL ATAS NAS SYAR'I
﴿ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺂﻭِﻱ ﺇِﻟَﻰٰ ﺟَﺒَﻞٍ ﻳَﻌْﺼِﻤُﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﴾
"dia (putera Nuh) berkata: aku akan berlari menuju gunung yang dapat melindungiku dari air".
INI AKAL
﴿ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎﻋَﺎﺻِﻢَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦ ﺭَّﺣِﻢَ ﴾
[( ﻫـــﺬﺍ وحي )]
"dia (Nuh) berkata: pada hari ini tidak ada yang dapat memberikan perlindungan dari ketetapan Allah kecuali siapa yang dia dirahmati oleh-Nya".
INI WAHYU
﴿ ﻭَﺣَﺎﻝَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺝُ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻐْﺮَﻗِﻴﻦَ ﴾
"dan ombak tersebut mengahalangi antara keduanya maka dia (putera Nuh) termasuk orang-orang yang ditenggelamkan (dibinasakan)".
INI ADALAH HASIL TERAKHIR
✒maka seluruh orang yang mengedepankan akalnya atas nas-nas al-kitab dan as-sunnah niscaya ia tenggelam di dalam kegelapan lautan hawa nafsu dan bid'ah.
Barang siapa terbiasa mempertentangkan syariat dengan akal niscaya iman tidak akan menetap di dalam hatinya
📝Oleh: Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah.
📚[dar'ut ta'arudh (1/187)]
🌐 https://telegram.me/manhaj_salafy
0 Response to "Jangan MENDAHULUKAN AKAL ATAS AYAT ALLAH DALIL SYAR'I"
Posting Komentar