KAIDAH DALAM MENGAMBIL ILMU DARI SESEORANG
📝 Berkata al-'Allamah 'Ubaid al-Jabiri hafizhahullah:
"Aku menasehati kalian-jika kalian memang mencintai para pemberi nasehat-agar kalian tidak mengambil (mendengarkan) kaset dan (tidak pula membaca) kitab kecuali dari (pemateri) yang engkau ketahui bahwasanya:
1⃣. *Mereka di atas sunnah*
2⃣. *Dipersaksikan (oleh ulama sunnah) akan hal itu*
3⃣. *Dikenal dengannya (sunnah)*
4⃣. *Dan tidak nampak darinya penyelisihan terhadap sunnah*
✅Ini adalah kaidah umum, baik di masa hidup atau setelah matinya. Siapa yang mati sedangkan dia-sebagaimana yang kita sangka-berada di atas sunnah, maka dia di sisi kita (memang) di atasnya. Kita (juga) memohon kepada Allah agar mengokohkan dia di atas sunnah di akhirat, sebagaimana Dia mengokohkan di atasnya di masa hidupnya. Amin."
🍏 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)
📖 Majmu'atur Rasa'il al-Jabiriyyah-al-Haddul Fashil hal 226
🔎 Muraja'ah: al-Ustadz Kharisman hafizhahullah
🇸🇦 Arabic
قال العلامة عبيد الجابري حفظه الله:
أنصحكم إن كنتم تحبون الناصحين ألا تقبلوا شريطا ولا كتابا إلا ممن عرفتم أنه على السنة مشهود له بذلك واشتهر بها ولم يظهر منه خلاف ذلك.
وهذه قاعدة مطَّردة في حياته وبعد موته، فمن مات وهو -فيما نحسبه- على السنة، فهو عندنا عليها، نسأل الله أن يثبته عليها في الآخرة، كما ثبته عليها حياً -آمين-
مجموعة الرسائل الجابرية - الحد الفاصل ص (٢٢٦)
------
📲 قناة العلامة عبيد الجابري حفظه الله
https://goo.gl/QRK6sd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar