بسم الله الرحمن الرحيم.
_______________________
🕸 _"Syubhat J.T."_
👟_👟_ Fersi J.T.
```"MENDAPATKAN MANISNYA IMAN DENGAN AL-KHURUUJ".```
\\\\🚗\\\\\🚐\\\\\\🚚
""""""''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
🎙 Berkata Asy-Syaikh Abu Ibrahim bin Shulthan Al-'Adnani hafidhahullah:
"يقول المتحدث عندهم
لمن يستمع إليه:
حينما يريد الترغيب في
الخروج معهم، وترك
الأوطان، والأهل،
والأولاد، والمال، وغير
ذلك:
ياأخي إنّك إذا وضعت
في كأس الشاهي سكرا،
ثمّ صببت عليه الشّاهي،
ثمّ قمت بشربه من غير
تحريك السّكر؛ لم تذق
حلاوة السكّر، فإذا حركته
ذقت حلاوته، فكذا
الإيمان في قلب كل
إنسان، هو موجود لا
يمكن أن يذوق حلاوته
صاحبه إلا بعد تحريكه
بالخروج مع الجماعة".
---------------------------------------
*Berkata Amir Jama'ah kepada jama'ahnya, dan juga bagi yang ikut mendengarkannya,*
Yaitu:
_"Tatkala amir jama'ah ingin memberikan motifasi / semangat kepada yang lain untuk sama-sama khuruuj / keluar bersama mereka, dan meninggalkan negri, keluarga, anak-anak, harta ( pekerjaan ),dll"._
Pen- Sebagaimana Contoh motifasi yang di sebutkan Amirnya, adalah:
*Wahai saudara !!.*
_"Apabila anda memasukkan gula ke dalam gelas, kemudian anda tuangkan teh padanya, kemudian anda meminumnya tanpa di aduk terlebih dahulu, maka anda tidak akan mendapati manisnya gula"._
_"Akan tetapi apabila anda mengaduknya terlebih dahulu, maka anda akan menikmati / merasakan manisnya"._
_"Maka, begitu pula perkara iman pada setiap hati manusia"._
_"Iman itu selalu ada, akan tetapi tidaklah mungkin pemiliknya akan merasakan manisnya iman melainkan setelah di gerakkan"._
*Yaitu dengan cara:*
_"Al-Khuruuj / keluar ( pen- beberapa hari, pekan, bulan, tahun ) bersama jama'ah JT."._
🛩 🛩
🛩
\\\🚐\\\\\🚚\\\\🌳\\\
📃 Saudara !!
Apakah benar demikian ?.....
Yaitu seseorang akan mendapatkan *"manisnya iman"* manakala ia melakukan amalan khuruj fersi JT ?....
🗄🗄🗄🗄🗄🗄🗄
📃 *Jawab:*
1⃣- Peraktek khuruj fersi JT, dengan 1,2,3,4 pekan, 1,2,3,4,5,6 bulan, 1 tahun, dengan meninggalkan tanggung jawab yang lebih wajib seperti: anak, istri, keluarga, maka seperti ini tidak ada syari'atnya dalam ajaran islam yang mulia ini, *bahkan menjadi berdosa* manakala anak dan istrinya hidup terlantar / terkatung-katung, tanpa di pedulikan.
Kalaulah, toh, di katakan anak dan istrinya sudah di jamin karena ada perbekalan di rumah; hal ini bukan sebagai alasan untuk khuruj, karena
perkara seperti ini adalah perkara bid'ah, yang tidak di kenal oleh Syari'at islam.
2⃣- Dan Nabiyullah Ibrahim pernah keluar meninggalkan anak istrinya tapa di beri perbekalan di tempat yang tandus tersebut.
Apakah ini bisa di jadikan dalil bagi JT ?...
Jawab:
1- *"Tidak",* karena hal ini adalah Syari'atnya Nabi Ibrahim, bukan syari'at yang di bawa oleh baginda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam.
2- Itu adalah perintah Allah secara khusus kepada Nabi Ibrahim 'alaihissalam.
Wallahu'alam.
3⃣- Mereka ( JT ) katakan:
*"Iman itu ada pada setiap manusia",*
Apakah benar demikian ?.....
*Jawab:*
Subhaanallah ....,
Kita kembali bertanya:
Apakah iman ada pada setiap hati orang-orang kafir dan munafiq ?....
Tentunya *tidak*, wahai saudara.
Kalau ada; maka mereka bukanlah di katakan kafir / munafiq, tetapi di sebut seorang muslim.
4⃣- Termasuk perkara yang harus di yakini pada setiap jiwa seorang muslim, adalah:
*"Iman memiliki rasa manis".*
📃 Pertanyaannya adalah:
Apakah benar seseorang akan *merasakan manisnya iman* dengan cara khuruj / keluar bersama JT ?.....
🎙 *Jawab:*
1- *Tidaklah benar,* karena apa yang mereka katakan itu bukan di bangun di atas dalil, tetapi di atas hawa nafsu.
2- Kalau begitu, bagaimana dengan keadaan para Alim 'ulama, para ustadz, para thalabatul 'ilmi, kaum muslimin secara umum yang tidak ikut khuruj bersama mereka, sementara mereka juga barang kali di masjid, di rumah, melakukan amalan shaleh, nah, apakah mereka tidak merasakan manisnya iman ?....
Subhaanallah ....
Oleh karena itu, apa yang mereka katakan tersebut benar-benar di bangun di atas hawa nafsu, bukan di atas Syari'at islam.
🌻🌾🌻🌾🌻🌾🌻
📃 Saudara !!.
Dalil yang menerangkan tentang *"manisnya iman"*, di antaranya adalah:
Dari shahabat yang mulia Anas bin Malik radhiallahu'anhu ia mengatakan:
Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda:
"ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ
بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ:
أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَحَبَّ إِلَيهِ مِمَّا سِوَاهُمَا،
وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ
إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَعُدَ
فِي الكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْ قَذَهُ
اللَّهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ
يُقْذَفَ فِي النَّارِ".
---------------------------------------
_"Ada tiga perkara dan barang siapa yang terkumpul padanya tiga perkara tersebut, maka ia akan mendapatkan manisnya iman; yaitu":_
1⃣- _"Dia menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai sesuatu yang paling di cintai dari pada selain keduanya"._
2⃣- _"Dia mencintai seseorang, dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah semata"._
3⃣- _"Dan dia membenci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dia darinya, sebagaimana dia benci untuk di lemparkan ke dalam neraka"._
[ ```HR. Al-Bukhari: 1/ 22, Muslim:1 / 98```].
Dan di antaranya juga yang menyebabkan seseorang mendapatkan manisnya iman adalah menuntut 'ilmu agama sesuai dengan bimbingan para salaf, *bukan dengan khuruj bersama JT*.
_______________________
📗 *Referensi kitab:*
```"Al-Quthbiyyah hiyal fitnah Fa'rifuuhaa:14".```
📠 *Serta:*
```Tambahan keterangan dari penulis S.M.S. W.A.```
🖨 *Di ketik oleh:*
```Abu 'Abdirrahman Al-Aluury.```
🗃🗄🗃🗄🗃🗄🗃
✍🏻 نسأل الله لنا ولكم
التوفيق والسّلامة.
والحمدلله ربّ العٰلمين.
0 Response to "Manisnya Iman Menurut Jamaah Tabligh"
Posting Komentar