Selasa, 31 Januari 2017

MEMBERSIHKAN JENGGOT JANGAN MENCUKUR ATAU MEMANGKASNYA

MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN JENGGOT BUKAN BERARTI MENCUKUR ATAU MEMANGKASNYA

✍Berkata Asy-syeikh Shaleh Al-Fauzan hafizhahullah:

"Tidak mengapa engkau membersihkan jenggotmu atau engkau mencucinya atau engkau memakaikan wewangian kepadanya,

Adapun engkau melampaui batas terhadapnya, engkau mencukurnya, engkau memangkasnya dari arah ini dan arah itu, dan engkau membatasi panjangnya maka perbuatan ini tidaklah boleh!

Jenggot adalah ketampananmu, dan ciri/tanda kelaki-lakianmu, maka mengapa engkau berbuat semahumu terhadapnya?! Seakan tidak ada hal penting bagimu kecuali (mencukur) jenggot?! Bagaikan para wanita tidak ada hal yang penting bagi mereka kecuali (mencabut) alis".

📔an-nashihah wa atsaruha fi wuhdatil kalimah (27)

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴـﺦ ﺻـﺎﻟﺢ ﺍﻟﻔـﻮﺯﺍﻥ ﺣﻔـﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

‏« ﻻ ﻣﺎﻧﻊ ﺃﻥ ﺗﻨﻈﻒ ﻟﺤﻴﺘﻚ ﺃﻭ ﺗﻐﺴﻠﻬﺎ ﺃﻭ ﺃﻥ ﺗﻄﻴﺒﻬﺎ ، ﺃﻣﺎ ﺃﻥ ﺗﻌﺘﺪﻱ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﻭﺗﺄﺧﺬ ﻣﻨﻬﺎ، ﻭﺗﺄﺗﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻭﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻭﺗﺤﺎﺻﺮﻫﺎ ﻓﻼ!
ﻓﺎﻟﻠﺤﻴﺔ ﺟﻤﺎﻝ ﻟﻚ، ﻭﻋﻼﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺟﻮﻟﺔ، ﻓﻠﻤﺎﺫﺍ ﺗﺘﺴﻠﻂ ﻋﻠﻴﻬﺎ؟ !
ﻛﺄﻧﻚ ﻟﻴﺲ ﻟﻚ ﻫﻢٌّ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﺤﻴﺔ؟ ! ﻣﺜﻞ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻣﺎ ﻟﻬﻦَّ ﻫﻢٌّ ﺇﻻ ﺍﻟﺤﻮﺍﺟﺐ. » !

‏ﺍﻟﻨﺼـﻴﺤﺔ ﻭﺃﺛـﺮﻫﺎ ﻓـﻲ ﻭﺣـﺪﺓ ﺍﻟﻜـﻠـﻤﺔ (صــ:٢٧‏)

______________________________

📶 https://telegram.me/salafykolaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar