NASAB RASULULLAH Shallallahu 'alaihi wa Sallam
🔹 Nabi — shallallahu 'alaihi wa sallam — berasal dari nasab paling mulia dan qabilah paling utama.
🔸 Nabi — shallallahu 'alaihi wa sallam — berasal dari cabang qabilah Mudhar. Qabilah ini merupakan qabilah arab paling terkenal secara mutlak.
🔹 Para ulama ahli sejarah sepakat tentang penyebutan nasab Rasulullah — shallallahu 'alaihi wa sallam — hingga ke Adnan.
🔸 Para ulama ahli sejarah berbeda pendapat pada rangkaian nasab setelah (di atas) Adnan hingga Nabi Ibrahim — 'alaihi as-Salam —. Namun para ulama tersebut sepakat bahwa Adnan termasuk anak keturunan Nabi Isma'il — 'alaihi as-Salam —.
🔹 Kaum kafir Quraisy mengakui kemuliaan nasab Rasulullah — shallallahu 'alaihi wa sallam —. Mereka tidak menghujat nasab beliau, sebagaimana pada hadits tentang kisah Heraklius, demikian pula pada peristiwa perjanjian Hudaibiyyah.
💨 Hal ini menunjukkan batilnya apa yang diklaim oleh sebagiaj orientalis dan orang-orang yang bersikap seperti orientalis itu, yaitu menghujat nasab Rasulullah — shallallahu 'alaihi wa sallam —.
📚 Para ulama sepakat bahwa barangsiapa menghujat Rasulullah — shallallahu 'alaihi wa sallam — atau mencela, mencaci, atau melecehkan beliau maka dia kafir halal darahnya, baik dia membolehkan perbuatan itu ataukah tidak.
✍🏻 dipetik dari : Pelajaran Sirah Nabawiyah, asy-Syaikh 'Arafat bin Hasan al-Muhammadi hafizhahullah
#fawaid_sirah_nabawiyyah
#sirah #nabawiyyah #nabi #muhammad_shallallahualaihiwasallam
#arab #nasab #mudhar #quraisy
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar