WAJIB MENCERAIKAN ISTRI YANG TIDAK MENGERJAKAN SHALAT

WAJIB MENCERAIKAN ISTRI YANG TIDAK MENGERJAKAN SHALAT

✍ Berkata Asy-syeikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah:

"Jika keadaan istrimu adalah apa yang engkau sebutkan: berupa peremehannya terhadap shalat dan ia tidak menjaganya padahal engkau telah memberinya nasehat dan engkau telah bersungguh-sungguh di dalam mengarahkannya kepada kebaikan, maka yang wajib atasmu ialah menceraikannya; sebab barangsiapa yang meninggalkan shalat dari kalangan laki-laki dan wanita niscaya ia telah kafir dengan kekafiran yang besar walaupun ia tidak mengingkari wajibnya di dalam dua pendapat ulama yang shahih; berdasarkan sabda beliau shallallahu alaihi wasallam:

العهد الذى بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر

["Perjanjian yang terjadi antara kami dan antara mereka (orang kafir) ialah shalat lalu  barang siapa yang meninggalkannya maka sungguh ia telah kafir".]

Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Ahlus sunan dengan sanad yang shahih;

Dan berdasarkan hadits-hadits yang lain yang menyebutkan tentang hal itu.

📔majmu' fatawa ibni baz (10/283)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

إذا كان حال زوجتك ما ذكرت: من تهاونها بالصلاة، وعدم محافظتها عليها رغم نصيحتك لها واجتهادك في توجيهها إلى الخير، فالواجب عليك فراقها؛ لأن من ترك الصلاة من الرجال والنساء كفر كفراً أكبر وإن لم يجحد وجوبها في أصح قولي العلماء؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم:

( العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر ) أخرجه الإمام أحمد، وأهل السنن بإسناد صحيح؛

ولأحاديث أخرى وردت في ذلك. مجموع فتاوى ابن باز (10/283)

_____________________________

📶 https://telegram.me/salafykolaka