Kedudukan Suami Di Hati Istrinya
☁ Tatkala Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya kembali dari medan perang Uhud,banyak kejadian menarik yang mereka temui sepanjang jalan menuju ataupun sesampai di Madinah.
📗Ibnu Hisyam dalam Sirahnya mengabarkan:
لقيته في الطريق حمنة بنت جحش، فنعي إليها أخوها عبد الله بن جحش، فاسترجعت واستغفرت له، ثم نعي لها خالها حمزة بن عبد المطلب، فاسترجعت واستغفرت، ثم نعي لها زوجها مصعب بن عمير، فصاحت وولولت، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم:إن زوج المرأة منها لبمكان.
☁Di tengah perjalanan,Nabi ditemui Hamnah bintu Jahsy radhiyallahu anha. Beliau pun mengabarkan kematian saudaranya,Abdullah bin Jahsy. Hamnah pun mengucapkan _istirja_dan memohonkan ampun untuk saudaranya.
☁ Kemudian Nabi kabarkan akan kematian paman Hamnah,yaitu Hamzah bin Abdil Muththalib.Sekali lagi Hamnah pun mengucapkan _istirja_dan memohonkan ampun untuk pamannya.
🔖Lalu Nabi kabarkan kematian sang suami,Mush'ab bin Umair.Maka menjeritlah Hamnah bin Jahsy karena begitu terpukulnya.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pun bersabda:
"Sesungguhnya seorang suami mempunyai tempat tersendiri di relung hati istrinya."
《lihat: Ar Rahiiqul Makhtum hal.252 cet.Darul Wafa》
🖌 Pesan moralnya adalah:
1) perbanyaklah berbuat makruf dan ihsan pada istri,agar semakin kokoh kedudukan kita di hatinya.
2) bagi para bapak yang memiliki anak perempuan,pilihlah betul betul calon suami untuk anaknya.
Pastikan betul akidah,akhlak,maupun manhaj calon suaminya.Karena seringnya,kuatnya kedudukan suami cenderung membuat seorang wanita mengikuti dan terpengaruh pada suaminya.
و الله الموفق إلى أقوم الطريق.
🖌 Abu Mas'ud Jarot bin Narto هداهما الله
_AnNashooih AsSalafiyyah_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar