Rabu, 07 Juni 2017

CIRI CIRI ISTRI SHALIHAH

CIRI-CIRI ISTRI SHALIHAH

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

"Wanita (istri) shalihah ialah yang selalu di dalam menemani suaminya yakni suami yang shalih bertahun-tahun lamanya, dan ia (istri) ialah kesenangan (harta) bagi dirinya (suami) yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

الدنيا متاع وخير متاعها المرأة المؤمنة, إن نظرت إليها أعجبتك وإن أمرتها أطاعتك وإن غبت عنها حفظتك فى نفسها ومالك

"Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangannya adalah istri yang mukminah (shalihah), jika engkau memandangnya niscaya ia membuat engkau kagum, jika engkau memerintahnya niscaya ia mematuhimu, dan jika engkau tidak ada disampingnya niscaya ia menjagamu di dalam dirinya dan hartamu".

Dan dialah yang diperintahkan oleh Nabi di dalam sabdanya tatkala kaum muhajirin bertanya kepada beliau: harta apakah yang kami harus cari? Maka beliau menjawab: lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur atau istri shalihah yang menolong salah seorang kalian di atas keimanannya. [HR. Turmuzi dari hadits Salim Bin Abil ja'ad dari Tsauban.

Dan darinya terdapat cinta dan kasih sayang yang Allah telah memberikan anugerah kepadanya di dalam kitab-Nya, maka pedihnya perpisahan (perceraian) adalah sangat pedih  atas dirinya dari pada kematian terkadang, lebih pedih dari pada hilangnya harta dan lebih pedih dari pada meninggalkan kampung halaman, secara khusus jika pada salah satu dari keduanya terdapat hubungan erat (saling mencintai) atau diantara keduanya terdapat anak-anak yang terlantar akibat perpisahan (perceraian) tersebut dan merusak keadaan mereka".

📚[majmu al-fatawa (35/299)]

🌐 https://telegram.me/manhaj_salafy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar