HUKUM MEMBANGKANG TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH
( _Yang Mulia Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah_ )
🍃 *PERTANYAAN* :
" Apakah ada kelonggaran untuk tidak mematuhi waliyyul amr pada sebagian peraturan yang mereka tetapkan jika pada peraturan-peraturan tersebut ada kesalahan atau unsur kemaksiatan?Apa sikap yang tepat pada masalah ini dari sisi pengamalan para salafus shalih?Berilah kami fatwa,semoga anda diberi balasan pahala."
🌺 *JAWABAN* :
⚔ Yang wajib adalah mentaati waliyyul amri (pemerintah).Allah Jalla wa 'Alaa berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ
《 _Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya serta ulil amri di antara kalian_...》
⚓ Yang wajib (pada hukum asalnya) adalah mentaati waliyyul amri (pemerintah).Hanya saja jika pemerintah mengajak pada kemaksiatan maka sungguh tiada ketaatan pada urusan maksiat.Hal ini sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wasallam :
《 _Tiada ketaatan kepada makhluk pada urusan yang memaksiati Al Khaliq_》.
Juga pada sabdanya shallallahu alaihi wasallam : 《 _Sesungguhnya ketaatan hanyalah pada urusan yang baik saja_.》
🔥Tetapi ini bukan berarti kamu harus keluar dari ketaatan pada waliyyul amri atau memberontak pada mereka.Cukup hanya dengan kamu tidak mengerjakan peraturan yang ada unsur maksiatnya ini dan tetap kamu taati peraturan lain yang baik-baik.Kamu harus dalam loyalitas padanya,taat di bawah perintahnya,tidak memberontak,tidak menjatuhkan kehormatannya,dan tidak membicarakan aibnya di muka khalayak ramai.Karena perkara di atas hanyalah menimbulkan kejelakan dan fitnah.Hanya menjadikan masyarakat benci pada pemerintahnya di waktu yang mana orang-orang kafir justru berkerumun (untuk membuat makar) dan menimpakan bencana pada kita.Terkadang jika orang-orang kafir itu melihat celah ini,mereka meniupkan racun-racunnya kepada para sumbu pendek di kalangan kaum muslimin.
🔥 Maka kaum muslimin yang tersulut ini akan menjatuhkan kehormatan pemerintahnya sehingga terjadilah fitnah dan merusak tatanan.Saat itulah orang-orang kafir mendapatkan kesempatan untuk menguasai kaum muslimin.Maka yang namanya pemerintah,walaupun padanya ada kebaikan yang banyak dan kemaslahatan yang besar tetap saja mereka manusia.Pemerintah tidak ma'shum.Terkadang mereka terjatuh pada kekeliruan di sebagian urusan,maka cara membenarkannya adalah menasehati mereka secara rahasia.Nasehat disampaikan secara rahasia dan ditunjukkan solusi yang benar atas kekeliruan tadi.
⚙ Adapun pembicaraan kesalahan mereka di hadapan khalayak, di dalam mimbar khutbah -yang ini lebih parah- ,atau dalam orasi-orasi,maka ini adalah keadaan para provokator,para munafiq,dan para penjahat yang menginginkan berkobarnya pemberontakan.
※●※●※●※●※●※
➖〰➖〰➖〰➖〰
📮 من فتاوى سماحة الشيخ العلامة صالح الفوزان حفظه الله
➖〰➖〰➖〰➖〰
- حكم الاعتراض على قرارات الحكومة
📌 السؤال : هل يسوغ الاعتراض على ولي الأمر في قرارٍ من القرارات إذا كان فيه خطأ أومعصية، وما العمل في هذا عند السلف الصالح، افتونا مأجورين ؟
✅الجواب: الواجب: طاعة ولي الأمر، قال الله ‑ جل وعلا ‑: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ }النساء59 ،
فالواجب والأصل طاعة ولي الأمرولكن إذا أمر بمعصية فإنه لايطـــاع في هذه المعصــــــية، لقولـه صلى الله عليه وسلم:«لاطاعة لمخلوق في معصية الخالق»
وقال عليه الصلاة والسلام:«إنما الطاعة في المعروف ».
ولكن ليس معنى ذلك أنك تخرج عن طاعة ولي الأمر أوتشق عصا الطاعة، ولكن لاتعمل هذه المعصية، وتطيعه فيما سواها وتبقى على موالاته، وتحت أمرتهِ، ولاتخرج عليه، ولاتحرض عليه، ولاتتكلم فيه في المجالس وعند الناس؛
لأن هذا يحدث شراً وفتنةً، ويبغض الناس في ولاة أمورهم في وقتٍ الكفار يتألبون علينا فيه، ويتربصون بنا الدوائر، وربما إذا علموا بهذا أنهم ينفثون سمومهم في هؤلاء المتحمسين من المسلمين
ويحرضونهم على ولاة أمورهم، فتحصل الفتنة ويفسد الأمر وعند ذلك تطيب للكافرين النتيجة في التسلط على المسلمين. فولي الأمر المسلم مهما كان فيه خيرٌ كثير وفيه مصالح عظيمة،
هو بشر ماهومعصوم؛ قد يخطئ في بعض الأوامر فالطريق أنه يناصح في هذا سراً، توصل إليه النصيحة سراً، ويبين له طريق الصواب،
أما الكلام عنه في المجالس، أو‑ أشد من ذلك ‑ في الخطب، أوفي المحاضرات، فهذا شأن أهل الشقاق وأهل النفاق وأهل الشر الذين يريدون شق عصا الطاعة.
💿 Dari kaset rekaman berjudul Liqa' Maftuuh 'Anil Irhaab.
🔊 unduh potongan audio:
http://fatawaalolamaa.com/Zdnn000kjUpload/__zd__Audio__Lesson/04512602455440.mp3
══════ ❁✿❁
🔩 Alih bahasa : Paklik _hadaahullahu_
•°•°•°•°•°•°•°•
🎖 *WA AN NASHOOIH AS SALAFIYYAH*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar