Mengenal Wali Allah
Syaikh Muhammad Jamil Zainu rahimahullahu berkata,
Allah taala berfirman,
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُون
Artinya:
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu (adalah orang yang) tidak ada rasa kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati." (QS. Yunus: 62).
Telah ditafsirkan dalam ayat selanjutnya bahwa makna wali-wali Allah itu adalah sebagaimana firman Allah,
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Artinya:
"Yaitu orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa." (QS. Yunus: 63).
Aku katakan (Syaikh Muhammad Jamil Zainu):
Di dalam tafsir ini terdapat bantahan atas ucapan orang-orang yang menyatakan bahwa seorang wali itu adalah:
Orang-orang yang mengetahui perkara yang ghaib, atau
Orang yang mempunyai karamah-karamah, atau
Orang-orang yang dipasang di kuburannya kubah-kubah, atau
Yang lain-lainnya dari berbagai macam keyakinan yang batil.
Oleh karenanya setiap orang yang beriman kepada Allah yang menaati perintah-perintahNya dan yang menjaga diri dari perkara-perkara yang diharamkanNya, maka dia lah termasuk dari wali-wali Allah, dan mempunyai karamah bukanlah menjadi sebuah syarat."
(Kaifa Nafhamul Qur'an- Syaikh Muhammad Jamil Zainu [dinukil dari Majmuah Rasail jil. 3, hal. 10, cet. Maktabah Ash Shahabah 2005]).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja
#akidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar