Faidah Tarbiyah Anak
TARBIYAH YANG BAIK ADALAH PERHATIAN DAN PENGAWASAN
_[Diambil dari khutbah Jum'at asy-Syaikh Sholih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah]_
Ketahuilah, (kedudukan) anak-anak itu seperti harta. Allah ‘azza wa jalla berfirman,
إِنَّمَآ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَأَوۡلَٰدُكُمۡ فِتۡنَةٞۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٞ ١٥
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (at-Taghabun: 15)
Oleh karena itu, sebagaimana halnya diuji dengan harta, manusia juga diuji dengan anak-anak. Firman Allah ‘azza wa jalla,
وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَيۡرِ فِتۡنَةٗۖ وَإِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ ٣٥
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.” (al-Anbiya: 35)
Jadi, Allah ‘azza wa jalla akan menguji kedua orang tua dengan anak-anak. Apakah mereka berdua berusaha memperbaiki dan mendidiknya di atas kebaikan, ataukah justru menelantarkannya dan bermudah-mudah tentang urusannya? Kedua sikap tersebut memiliki akibat yang berbeda, bisa jadi baik atau buruk.
Anak adalah tanggung jawab ayah. Dia akan diuji dengan anak, apakah dia peduli ataukah acuh tak acuh? Jika orang tua peduli dengan anak, anak akan menjadi penyejuk matanya di dunia dan di akhirat. Jika dia membiarkannya, anak akan menjadi penyesalan bagi dirinya. Firman Allah ‘azza wa jalla,
وَلَا تُعۡجِبۡكَ أَمۡوَٰلُهُمۡ وَأَوۡلَٰدُهُمۡۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُعَذِّبَهُم بِهَا فِي ٱلدُّنۡيَا وَتَزۡهَقَ أَنفُسُهُمۡ وَهُمۡ كَٰفِرُونَ ٨٥
“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir.” (at-Taubah: 85)
Kebaikan dan kerusakan anak, masing-masing ada sebabnya. Benar bahwa baik atau rusaknya anak telah ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wata’ala, tetapi takdir tersebut memiliki sebab-sebab dari sisi hamba itu sendiri.
Apabila orang tua berusaha mentarbiyah anak-anaknya di atas kebaikan sejak kecil, mereka akan menjadi anak-anak yang saleh — dengan izin Allah ‘azza wa jalla. Sebab, orang tua mereka telah berusaha menempuh sebabnya, dan Allah ‘azza wa jalla akan menolongnya untuk mewujudkannya.
Adapun jika orang tua membiarkan anaknya, tidak pernah bertanya tentang keadaan mereka, anak-anak akan tumbuh di atas pembiaran. Ketika itu, orang tua akan sulit mengembalikan mereka pada kebaikan.
Oleh karena itu,.......
🔎 Selengkapnya: http://asysyariah.com/tarbiyah-yang-baik-adalah-perhatian-dan-pengawasan || Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14450
● ● ● ● ● ●
📝🎨 Majmu'ah Tarbiyatul Aulad
📟 Channel Telegram: t.me/TarbiyatulAulad
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar