Senin, 01 Oktober 2018

BANYAK DIANTARA KITA MENGANGGAP MUSIBAH DAN BENCANA SEBAGAI SESUATU YANG BIASA SAJA DAN BUKAN SEBAGAI PERINGATAN DARI ALLAH

BANYAK DIANTARA KITA MENGANGGAP MUSIBAH DAN BENCANA SEBAGAI SESUATU YANG BIASA SAJA DAN BUKAN SEBAGAI PERINGATAN DARI ALLAH

Allah Ta'ala berfirman :

ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ مَسَّ آبَاءَنَا الضَّرَّاءُ وَالسَّرَّاءُ.

"Kemudian Kami mengganti penderitaan dengan kesenangan hingga harta dan kenikmatan mereka semakin banyak, dan mereka mengatakan, "Ayah-ayah kita telah biasa merasakan penderitaan dan kesenangan silih berganti."
(QS. Al-A'raf: 95)

✍🏼 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah menjelaskan ayat di atas :

أي: هذه عادة جارية لم تزل موجودة في الأولين واللاحقين، تارة يكونون في سراء وتارة في ضراء، وتارة في فرح، ومرة في ترح، على حسب تقلبات الزمان وتداول الأيام، وحسبوا أنها ليست للموعظة والتذكير، ولا للاستدراج والنكير.

"Maksudnya (menurut mereka) ini adalah sesuatu yang biasa terjadi yang terus ada pada orang-orang terdahulu dan orang-orang belakangan, terkadang mereka dalam kesenangan dan terkadang dalam penderitaan, terkadang dalam kegembiraan dan terkadang dalam kesedihan, sesuai perputaran waktu dan silih bergantinya hari, dan mereka menganggap bahwa hal itu bukan sebagai nasehat dan peringatan serta bukan pula sebagai bentuk menarik kepada kebinasaan tanpa  disadari dan hukuman."

📚 Tafsir as-Sa'dy, hlm. 336

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar