HUKUM BEROBAT
โSyaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah,
"Yang lebih tepat dikatakan sebagai berikut:
1โฃBila diketahui atau diduga kuat bahwa berobat bermanfaat untuk dirinya dan meninggalkannya akan berakibat kebinasaan, maka berobat hukumnya wajib.
2โฃBila diduga kuat bahwa berobat bermanfaat untuk dirinya, namun meninggalkannya tidak berakibat kebinasaan yang pasti, maka berobat lebih utama.
3โฃBila dengan berobat, antara kesembuhan dan kebinasaannya mengandung kemungkinan yang sama, maka meninggalkannya lebih utama agar seseorang tidak melemparkan dirinya dalam kehancuran tanpa ia sadari.
๐Asy-Syarhul Mumtiโ 2/437
๐ฑhttp://t.me/ukhwh
ุงูุฃูุฑุจ ุฃู ููุงู ู
ุง ููู:
1 ู ุฃู ู
ุง ุนููู
ุ ุฃู ุบูุจ ุนูู ุงูุธู ููุนู ู
ุน ุงุญุชู
ุงู ุงูููุงู ุจุนุฏู
ูุ ููู ูุงุฌุจ.
2 ู ุฃู ู
ุง ุบูุจ ุนูู ุงูุธู ููุนูุ ูููู ููุณ ููุงู ููุงู ู
ุญูู ุจุชุฑูู ููู ุฃูุถู.
3 ู ุฃู ู
ุง ุชุณุงูู ููู ุงูุฃู
ุฑุงู ูุชุฑูู ุฃูุถูุ ูุฆูุง ูููู ุงูุฅููุณุงู ุจููุณู ุฅูู ุงูุชูููุฉ ู
ู ุญูุซ ูุง ูุดุนุฑ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar