TINGKATAN DI DALAM MENYUCIKAN ANGGOTA TAHARAH YANG TERKENA LUKA
✍ *Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin* _rahimahullah_ berkata :
✅ Bahwasanya jika didapati luka pada anggota taharah, maka ada beberapa tingkatan:
1⃣ Tingkatan pertama :
Lukanya terbuka dan tidak berbahaya ketika dibasuh. Pada tingkatan ini, wajib baginya untuk membasuh anggota tersebut, jika asalnya memang anggota yang wajib dibasuh.
2⃣ *Tingkatan kedua :*
Lukanya terbuka dan berbahaya ketika dibasuh, tapi tidak berbahaya ketika diusap. Pada tingkatan ini, wajib untuk diusap tanpa harus dibasuh.
3⃣ *Tingkatan ketiga :*
Lukanya terbuka dan berbahaya ketika dibasuh maupun diusap. Pada keadaan ini, ia bertayammum karenanya.
4⃣ *Tingkatan keempat :*
Lukanya tertutup dengan perban atau yang semisalnya, yang memang dibutuhkan. Pada tingkatan ini, cukup diusap di atas penutupnya dan tidak perlu mencuci anggota tubuh tersebut dan tidak perlu pula bertayammum.
📚 *Majmu' Fatawa wa Rasa-il Al-'Utsaimin (11/115)*
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :
إنه إذا وجد جرح في أعضاء الطهارة فله مراتب:
المرتبة الأولى: أن يكون مكشوفا ولا يضره الغسل، ففي هذه المرتبة يجب عليه غسله إذا كان في محل يغسل.
المرتبة الثانية: أن يكون مكشوفا ويضره الغسل دون المسح، ففي هذه المرتبة يجب عليه المسح دون الغسل.
المرتبة الثالثة: أن يكون مكشوفا ويضره الغسل والمسح، فهنا يتيمم له.
المرتبة الرابعة: أن يكون مستورا بلزقة أو شبهها محتاج إليها، وفي هذه المرتبة يمسح على هذا الساتر، ويغنيه عن غسل العضو ولا يتيمم.
📚 *مجموع فتاوى ورسائل العثيمين (١١٥/١١)*
➖➖➖
🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*
⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon
📳 *_Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah_*
◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar