TATA CARA BERDZIKIR SETELAH SHALAT YANG SESUAI SUNNAH
السؤال:
فضيلة الشيخ،قلتم: إنه يجوز أن يرفع الصوت بالذكر بعد الصلاة، ولكن إن أدى هذا إلى أن يكون الذكر جماعياً بين المصلين فهل يجوز؟
❓ Pertanyaan :
Wahai Asy-Syaikh yang mulia, anda pernah mengatakan bolehnya mengeraskan suara ketika berdzikir setelah shalat. Akan tetapi, jika hal itu akan mengantarkan kepada dzikir secara berjamaah (bersama-sama) di antara para jamaah shalat, maka apakah dibolehkan?
الجواب:
أنا في الواقع لم أقل: يجوز، بل قلت: إنه من السنة، يعني: الأفضل، فإنه من السنة ولا شك. وأما أداء هذا الذكر جماعة فهذا بدعة؛ لأن الرسول ـ عليه الصلاة والسلام ـوأصحابه لم يكونوا يفعلون ذلك، كلُّ يذكر على نفسه لكنهم يجهرون.
✅ Jawaban :
Tentang mengeraskan suara dalam berdzikir setelah shalat, sebenarnya aku tidak mengatakan "boleh", tetapi aku katakan "ini termasuk sunnah", yakni perkara yang paling utama. Maka, cara seperti itu termasuk sunnah dan tidak diragukan lagi.
👉 Adapun berdzikir secara berjamaah maka ini adalah bid'ah, karena Rasulullah ﷺَ dan para sahabatnya tidak pernah melakukan hal tersebut.
👉 Masing-masing dari mereka berdzikir sendiri-sendiri dengan mengeraskan suaranya.
📚 *Silsilah Liqa-at Al-Bab Al-Maftuh (62)*
➖➖➖
🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*
⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon
📳 *_Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah_*
◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar