KISAH SEORANG ALIM MENJAGA HARGA DIRINYA DI HADAPAN PEMILIK HARTA
π Pada suatu hari Al Khatib Al Baghdadi rahimahullah kedatangan tamu seorang bangsawan yang membawa sekantong uang emas.
πͺ "Si Fulan temanku,mengirim salam pada anda sekaligus sekantong uang ini darinya.Anda dipersilahkan membelanjakannya sekehendak hati.", ujar bangsawan itu.
π‘ Al Khatib menjawab: "Maaf,saya tidak memerlukan uang itu."
β Merasa disinggung hatinya dengan penolakan itu,sang bangsawan memerah wajahnya. Dia kembali berkata: "Ini jumlahnya 300 dinar.Saya yakin anda membutuhkannya."
Lantas bangsawan itu menuangkan isi kantong tadi,bergerincing pundi-pundi uang emas itu di atas alas duduk Al Khatib rahimahullah.
π Seketika Al Khatib Al Baghdadi memerah wajahnya dengan perlakuan bangsawan itu.Berdirilah beliau sembari mengangkat alas duduknya,dituangkannya uang-uang emas itu ke tanah.Beliau lantas pergi ke masjid.
β Salah seorang murid Al Khatib Al Baghdadi rahimahulloh yang menyaksikan peristiwa itu bercerita: "Betapa berkesannya aku sampai sekarang mengenang guruku dengan kewibawaannya berjalan meninggalkan bangsawan kaya yang berjongkok memunguti keping- keping dinar yang bercecer di atas lantai tanah."
βΆβΈβΆβΈβΆβΈβΆ
π Ath Thabaqaat Asy Syafi'iyyah 3/14
π Abu Mas'ud Jarot
βͺβͺβͺβͺβͺβͺβͺβͺ
π± Whatsapp Ilmu Syar'i //WA IS π²
π€ https://t.me/CTIS_ChannelTelegramIlmuSyari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar