APAKAH PAHALA LAILATUL QADR HANYA DIDAPAT BAGI ORANG YANG MENGETAHUI TERJADINYA❓
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Adapun sebagian ulama yang mengatakan, sesungguhnya pahala lailatul qadr hanya diperoleh oleh orang yang menyadari terjadinya, merupakan pendapat yang sangat lemah. Karena Nabi ﷺ sendiri bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ . (رواه البخاري، رقم 1910، ومسلم، رقم 760 )
“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 1910, Muslim, no. 760).
Beliau ﷺ dalam sabdanya ini tidak mengatakan 'dalam kondisi mengetahui lailatul qadr' dan juga seandainya 'mengetahui lalilatul qadr' itu sebagai syarat diperolehnya pahala ini, tentunya Rasulullah ﷺ akan menjelaskannya."
📚 Asy Syarh al Mumti' juz ke-6, halaman 496
📱http://t.me.ukhwh
قال الشيخ العثيمين : " وأما قول بعض العلماء إنه لا ينال أجرها إلا من شعر بها فقول ضعيف جداً؛ لأن النبي صلّى الله عليه وسلّم قال: «من قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً» ولم يقل عالماً بها، ولو كان العلم بها شرطاً في حصول هذا الثواب لبينه الرسول صلّى الله عليه وسلّم". الشرح الممتع (6/496).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar