HUKUM MENGUMPULKAN DALAM PERNIKAHAN DUA PEREMPUAN YANG BERSAUDARA
✍Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,
Firman Allah Ta'ala:
وَاَنْ تَجْمَعُوْا بَيْنَ الْاُخْتَيْنِ
Dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara. (An Nisa':23)
Mencakup dua perempuan yang bersaudara dari nasab dan dua perempuan yang bersaudara dari susuan. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda:
يَحْرُمُ مِنَ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنَ النَّسَبِ
“Diharamkan dari penyusuan apa yang haram karena nasab.” (Hadits riwayat Imam Muslim dalam shahihnya).
Jadi, tidak boleh mengumpulkan dalam pernikahan dua perempuan yang bersaudara baik dari nasab (contoh: bibi dan keponakan perempuannya) maupun dari susuan.
https://binbaz.org.sa/fatwas/5470/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D9%85%D8%B9-%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%AE%D8%AA%D9%8A%D9%86-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%B6%D8%A7%D8%B9
📱http://t.me/ukhwh
فقوله سبحانه: وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الأُخْتَيْنِ [النساء:23] يعم الأختين من النسب والأختين من الرضاع؛ لأن النبي عليه السلام قال: يحرم من الرضاع ما يحرم من النسب، فلا يجوز الجمع بين الأختين لا من النسب ولا من الرضاع
Tidak ada komentar:
Posting Komentar