🕋🕌 بسم الله الرحمن الرحيم 🕌🕋
APA YANG DILAKUKAN JIKA BERTEMU SAKARATUL MAUT❓
🌼 ما يفعل عند زيارة من هو في سكرات الموت
السؤال: إذا ذهبت لزيارة أحد المرضى فوجدته في سكرات الموت! فما الذي ينبغي عليّ أن أفعله وأقوله؟ الإجابة: ========================= .. نص الإجابة: كما هو معلوم أن الميت إذا كان في سكرات الموت وروحه تنزع فإنه ليس هناك مجال كي يلقن الشهادة، ولا تنفع في ذلك الوقت، فما ينفعه الإيمان في ذلك الوقت إذا لم يكن قد آمن من قبل، وأما إذا كان يعقل فتذكر عنده: "لا إله إلا الله"؛ حتى يقولها فتكون آخر كلامه. وأما إذا لم يؤمن قبل ذلك فلن ينفعه أن يؤمن في سكرات الموت، وأما إذا لم يغرغر فإن توبته تقبل، وأما إذا غرغر فلا ينفعه ذلك كما حصل لفرعون؛ فإنه لما قال: آمنت، قيل له: {آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ} [يونس:91].
📚 فتاوى للشيخ عبد المحسن العباد
🕌 Dari ibunda 'Aisyah رضي الله عنها mengatakan:
Aku melihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika menghadapi sakaratul maut, sedangkan di samping beliau ada gelas berisi air, beliau memasukkan tangannya ke dalam gelas itu lalu mengusapkannya ke wajah beliau kemudian mengucapkan doa:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ أو سَكَرَاتِ الْمَوْتِ
Ya Allah, bantulah saya menghadapi sakaratul maut (tekanan tekanan kematian).
HR lmam Tirmidzi dan beliau mengatakan: "lni hadits hasan gharib".
☝🏽 Tanya;
Jika saya menjenguk seseorang yang sakit, lalu saya mendapatinya dalam sakaratul maut. Apa yang mesti saya lakukan atau ucapkan❓
👍🏽 Syaikh Abdul Muhsin Al 'Abbad حفظه الله menjawab;
Sebagaimana diketahui bahwa orang yang mau meminggal jika dalam sakaratul maut dan ruhnya hampir dicabut, maka sesungguhnya di sana tidak ada peluang untuk ditalqin (dituntun mengucapkan) syahadat, dan itupun tidak bermanfaat pada waktu itu. Maka tidak bermanfaat keimanan pada waktu itu jika ia tidak beriman sebelumnya.
Adapun jika ia masih normal akalnya (sadar, bisa komunikasi), kamu menuntunkan di dekatnya kalimat "Laa ilaaha illallah" sampai dia mengucapkannya, (maka itu bermanfaat), sehingga kalimat itu menjadi akhir ucapannya.
Sedangkan jika ia tidak beriman sebelum itu, maka tidak bermanfaat ia beriman ketika sakaratul maut. Jika nyawa belum sampai tenggorokan, maka taubatnya masih diterima. Adapun jika nyawa sudah sampai tenggorokan, tidak bermanfaat hal itu sebagaimana yang terjadi pada Fir'aun. Ketika ia (Fir'aun) mengatakan "Aku beriman", maka dikatakan kepadanya:
اٰۤلْـئٰنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ
"Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Yunus ayat 91)
📚 Fatawa Syaikh Abdul Muhsin Al 'Abbad Al Badry
اللّهم هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَةِ الْمَوْتِ
اللٌهم أَعِنَّا عَلَى سَكَرَةِ الْمَوْتِ
وارْزُقْنَا حُسْنَ الخَاتِمَة
Ya Allah ringankanlah bagi kami ketika menghadapi sakaratul maut.
Ya Allah bantulah kami ketika menghadapi sakaratul maut.
Dan berilah kami husnul khatimah.
✍🏾 FIK الفقير الى عفو ربه أبو يحيى
Tidak ada komentar:
Posting Komentar