EMPAT PILIHAN DZIKIR KETIKA BERSIN
Setiap kita menyadari betapa nikmat keadaan seseorang sehabis bersin, karena itulah disyariatkan bagi yang habis bersin untuk mengucap kalimat pujian pada Allah.
Berikut ini empat lafazh yang bisa kita gunakan secara berganti-ganti saat habis bersin. Tiga di antaranya diajarkan langsung oleh Rasulullah ﷺ, sedangkan satunya ialah dari ucapan sahabat yang kemudian disetujui oleh Nabi Muhammad ﷺ.
1⃣ - Alhamdulillah
▫ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
-إذا عَطَسَ أحدُكم فلْيقلْ : الحمدُ للهِ
"Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah dia ucapkan, 'Alhamdulillah'.." HR. Al-Bukhari (6224).
2⃣ - Alhamdulillahi robbil 'aalamiin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
▫ Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ menyatakan,
إذا عَطَسَ أحدُكم فلْيقلْ : الحمدُ للهِ ربِّ العالمينَ
"Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah dia ucapkan, 'Alhamdulillahi robbil 'aalamiin'.." -SHAHIH- (Shahih al-Jami', 686) HR. An-Nasa'i (Al-Kubro, 9981) dan Ath-Thahawi (Musykil Al-Atsar, 4008).
Ketika menyebutkan empat amalan sunnah bagi orang yang bersin [ At-Tanwir, II/142 ], Imam ash-Shan'ani menyebutkan sunnah yang ketiga ialah seorang yang bersin membaca alhamdulillahi robbil 'aalamiin sehabis bersin.
3⃣ - Alhamdulillah 'alaa kulli haal (segala puji bagi Allah pada tiap keadaan).
▫ Dari Abu Hurairah dan Ali bin Abi Thalib, Nabi ﷺ bersabda,
إذا عَطَسَ أحدُكم فلْيقلْ : الحمدُ للهِ على كلِّ حالٍ
"Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah dia ucapkan, 'Alhamdulillah 'alaa kulli haal.." -SHAHIH- (Shahih al-Jami', 687) HR. Abu Dawud (5033) dan Ahmad (973)
4⃣ - Alhamdulillahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi mubaarokan 'alaihi kamaa yuhibbu robbunaa wa yardhoo (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan penuh keberkahan, sebagaimana yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).
▫ Dari Rifa'ah bin Rafi' ia bercerita,
صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَعَطَسْتُ، فَقُلْتُ : الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ، فَقَالَ : " مَنِ الْمُتَكَلِّمُ فِي الصَّلَاةِ ؟ " فَلَمْ يُكَلِّمْهُ أَحَدٌ. ثُمَّ قَالَهَا الثَّانِيَةَ : " مَنِ الْمُتَكَلِّمُ فِي الصَّلَاةِ ؟ " فَقَالَ رِفَاعَةُ بْنُ رَافِعٍ ابْنُ عَفْرَاءَ : أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ : " كَيْفَ قُلْتَ ؟ " قَالَ : قُلْتُ : الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَقَدِ ابْتَدَرَهَا بِضْعَةٌ وَثَلَاثُونَ مَلَكًا أَيُّهُمْ يَصْعَدُ بِهَا ".
"Aku pernah shalat di belakang Rasulullah ﷺ lalu aku bersin dan mengucapkan, 'Alhamdulillahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi mubaarokan 'alaihi kamaa yuhibbu robbunaa wa yardhoo.
Setelah Rasulullah ﷺ selesai dari shalat, beliau bertanya, 'Siapa yang berbicara saat shalat tadi?'
Maka tidak ada seorang pun yang menjawab. Lalu beliau ﷺ mengulangi untuk kedua kalinya, 'Siapa yang berbicara saat shalat tadi?'
Rifa'ah bin Rafi' bin Afra' berkata, 'Aku wahai Rasulullah'.
Kemudian beliau ﷺ bertanya, 'Bagaimana yang kamu ucapkan tadi?'
Rifa'ah menjawab; 'Aku mengucapkan, 'Alhamdulillahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi mubaarokan 'alaihi kamaa yuhibbu robbunaa wa yardhoo'.
Lantas Rasulullah ﷺ bersabda, 'Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh, lebih dari tiga puluh malaikat berebut untuk membawa naik (bacaan itu)'." HR. Abu Dawud (773), At-Tirmidzi (404), An-Nasa'i (931)
Di antara ulama yang menegaskan bahwa dzikir di poin keempat ini termasuk dalam dzikir setelah bersin ialah Imam asy-Syaukani rahimahullah dalam kitab Tuhfatudz Dzakirin (hlm. 263).
Bersambung..
✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja
-- H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar