Jumat, 03 Januari 2020

WALAU HANYA KEIMANAN SEBERAT ZARRAH

🕋🌹بسم الله الرحمن الرحيم 🌷🕋

🌴 WALAU HANYA KEIMANAN SEBERAT ZARRAH 🌳

🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ  ۚ  وَاِنْ تَكُ حَسَنَةً يُّضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya."
(QS. An-Nisa': 40).

🕌 Dari Abu Sa'id Al Khudry - _radhiyallahu_ 'anhu- dari Nabi - _shallallahu 'alaihi wa sallam_ - bersabda,

Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, tidak seorang pun dari kalian yang lebih sungguh-sungguh dalam meminta kepada Allah agar dipenuhi haknya (ketika di dunia) daripada kesungguhan orang-orang mukmin dalam meminta kepada Allah pada hari kiamat (agar diizinkan memberi syafa'at) untuk saudara-saudara mereka yang masih di neraka.

Mereka mengatakan, "Wahai Rabb kami, mereka dulu puasa bersama kami, shalat bersama kami dan haji bersama kami".
Maka dikatakan kepada mereka, "Keluarkanlah (dari neraka) siapa saja yang kalian kenal". Maka diharamkan jasad-jasad mereka atas neraka. Lalu mereka mengeluarkan banyak manusia (dari neraka) yang telah dilalap neraka sampai setengah kedua betisnya dan sampai kedua lututnya.

Kemudian mereka berkata kepada Allah, "Wahai Rabb kami, tidak tertinggal di sana seorang pun di antara orang-orang yang Engkau perintahkan (untuk dikeluarkan)".
Allah katakan, "Kembalilah kalian (ke dalam neraka). Maka siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya ada seberat uang dinar dari kebaikan, keluarkanlah ia". Lalu mereka mengeluarkan banyak manusia (dari neraka).

Kemudian mereka berkata kepada Allah, "Wahai Rabb kami, tidak kami tinggalkan di sana seorang pun di antara orang-orang yang Engkau perintahkan (untuk dikeluarkan)".
Allah katakan, "Kembalilah kalian (ke dalam neraka). Maka siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya ada seberat separoh uang dinar dari kebaikan, keluarkanlah ia". Lalu mereka mengeluarkan banyak manusia.

Kemudian mereka berkata kepada Allah, "Wahai Rabb kami, tidak kami tinggalkan di sana seorang pun di antara orang-orang yang Engkau perintahkan (untuk dikeluarkan)".
Allah katakan, "Kembalilah kalian (ke dalam neraka). Maka siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya ada seberat zarrah (atom) dari kebaikan, keluarkanlah ia". Lalu mereka mengeluarkan banyak manusia.

Kemudian mereka berkata kepada Allah, "Wahai Rabb kami, tidak kami tinggalkan di sana satu kebaikan pun".

Dan Abu Sa'id Al Khudry mengatakan, "Jika kalian tidak mempercayai aku tentang hadits ini, maka bacalah jika kalian mau firman Allah Ta'aalaa,
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ  ۚ  وَاِنْ تَكُ حَسَنَةً يُّضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya."
(QS. An-Nisa' : 40)

Lalu Allah ' _Azza wa Jalla_ berkata, "Para malaikat telah mensyafaati, para nabi telah mensyafaati, orang-orang mukmin telah mensyafaati, dan tidak tertinggal kecuali Arhamur raahimiin (Yang lebih Pengasih dari hamba-hamba yang pengasih)". Maka Allah menggenggam satu genggaman dari neraka, lalu Dia keluarkan darinya orang-orang yang tidak mengamalkan satu kebaikan sama sekali yang mereka telah menjadi hitam. Lalu Allah lemparkan mereka ke dalam sungai yang ada di pintu-pintu surga yang dinamai sungai _al hayyah_ (sungai kehidupan).
Maka mereka keluar seperti keluarnya bebijian yang ada di endapan (bantaran) sungai.
.................
...............

Kata Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, "Maka mereka kaluar (dari sungai Hayyah) dalam keadaan seperti mutiara lu'lu', di leher mereka ada tanda melingkar yang dikenali oleh penduduk surga. Mereka itulah orang-orang yang dibebaskan Allah yang Allah masukkan mereka ke surga tanpa amalan yang mereka lakukan dan kebaikan yang mereka kerjakan.

Kemudian Allah mengatakan, "Masuklah kalian ke surga. Apa saja yang kalian lihat, maka itu untuk kalian".
Mereka berkata, "Wahai Rabb kami, Engkau beri kami apa-apa yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari mahlukMu".
Kata Allah, "Di sisiKu kalian mendapat yang lebih baik lagi dari itu".
Mereka bertanya, "Wahai Rabb kami, sesuatu apa yang lebih baik lagi dari itu?"
Kata Allah, "Yaitu keridhaanKu. Maka Aku tidak akan marah kepada kalian setelah ini untuk selama-lamanya".

📚 HR Imam Muslim no 183 dan lmam Ahmad no 11898.

✅ Hadits ini mengandung banyak pelajaran. Di antaranya;

1. Para malaikat, para nabi dan kaum mukminin akan diizinkan memberi syafaat buat pelaku dosa besar dari kaum mukminin yang masih di dalam neraka. Dan syafaat mereka hanya terjadi setelah Allah mengizinkannya.

2. Ada dosa-dosa yang tidak terhapus oleh ibadah shalat, puasa, haji maupun yang lain jika pelakunya tidak taubat darinya.

3. Pelaku dosa besar dari kaum mukminin itu di bawah kehendak Allah, apakah Allah akan mengampuninya ataukah akan menyiksanya di neraka. Jika Allah menghendaki untuk menyiksanya di neraka, itu pun tidak akan kekal di dalam neraka.

4. Sekecil apapun keimanan yang di bawa hamba menghadap Allah, yakni selama tidak gugur oleh kesyirikan, kekufuran atau kemurtadan, maka itu akan menghalangi mereka dari kekal di dalam neraka, dan pasti akan dikeluarkan darinya.

5. Nikmat di surga yang paling baik adalah keridhaan Allah dan memandang wajahNya.

Wal'ilmu 'indallah.

✍🏾 FIK   الفقير إلى مغفرة ربه أبو يحيى

Tidak ada komentar:

Posting Komentar