Jumat, 20 Maret 2020

HUKUM MEMEGANG HIDUNG DENGAN TANGAN KANAN SAAT ISTINTSAR DALAM WUDHU

HUKUM MEMEGANG HIDUNG DENGAN TANGAN KANAN SAAT ISTINTSAR DALAM WUDHU

💎 Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

📄 Dari Humaid bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah dan Abu Sa'id keduanya menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah pada dinding masjid, beliau lalu mengambil batu kerikil kemudian menggosoknya. Setelah itu beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian meludah maka janganlah ia membuangnya ke arah depan atau sebelah kanannya, tetapi hendaklah ia lakukan ke arah kirinya atau di bawah kaki (kirinya)." (Hadis riwayat Imam al Bukhari nomor 393)

Syekh: Sabda Beliau 'sebelah kiri' merupakan dalil bahwa sebelah kiri itu untuk kotoran. Oleh karenanya di antara jeleknya adab, bahwa sebagian orang jika istintsar (mengeluarkan air dari hidung) memegang hidungnya dengan tangan kanannya. Maka kami katakan, jika Anda istintsar peganglah hidung dengan tangan kiri agar saat ada kotoran, maka akan berada di tangan kiri.

🎧 Kaset Syarh Shahih al Bukhari

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

القارئ: عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ وَأَبَا سَعِيدٍ حَدَّثَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي جِدَارِ الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَ حَصَاةً فَحَكَّهَا فَقَالَ إِذَا تَنَخَّمَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ قِبَلَ وَجْهِهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى

الشيخ : وقول اليسرى هنا دليل على أن اليسرى هي التي تكون للأذى، ولهذا من سوء الأدب أن بعض الناس إذا استنثر أمسك أنفه بيمينه، فنقول إذا استنثرت أمسك الأنف باليسار من أجل إذا حصل أذى يكون في اليد اليسرى.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar