FAIDAH ILMIAH
PERAN EMOSI KEJIWAAN TERHADAP KESEHATAN
๐๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menyatakan,
ยซ ู ุงูุฅููุนูุงู ุงูููุณู ููู ุฃุซุฑ ฺฏุจูุฑ ูู ุฅุถุนุงู ุง๏ปนูุณูุงู ุ ูุฃุญููุงูุง ูุชููู ุงูุตูุญููุญู ุฃูู ู ูุฑูุถ ููู ุฑุถ ุ ูุฃุญููุงูุง ูุชููุงุณู ุง๏ปนูุณูุงู ุงูู ุฑุถ ู ููู ู ุฑูุถ ููุตุจุญ ุตุญูุญูุง ุ ูุงููุนูุงู ุงูููุณ ุจุงูุดูุก ูู ุฃุซุฑ ุจูุงูุบ ยป .
"Emosi kejiwaan seseorang memiliki peranan besar untuk melemahkan kondisi fisik tubuhnya. Terkadang, ada orang yang sehat menyangka bahwa dirinya sedang sakit, akhirnya dia benar-benar menjadi sakit. Terkadang pula, ada seseorang yang berusaha melupakan rasa sakit yang dia alami, akhirnya dia pun sembuh walaupun sebelumnya memang benar-benar sedang sakit.
Maka, sungguh emosi kejiwaan terhadap sesuatu memiliki pengaruh yang mendalam."
๐ Al-Qaulul-Mufid 'ala Kitab At-Tauhid 110
t.me/KajianIslamTemanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar