Kamis, 25 Juni 2020

KETELADANAN IMAM AHMAD DALAM KESABARANNYA

KETELADANAN IMAM AHMAD DALAM KESABARANNYA

🎙️ Hambal semoga Allah merahmati beliau berkata,

(اجتمع فقهاء بغداد في ولاية الواثق إلى أبي عبدالله -يعني: الإمام أحمد بن حنبل رحمه الله تعالي- وقالوا له: إن الأمر قد تفاقم و فشا - يعنون: إظهار القول بخلق القران، وغير ذلك-, ولا نرضى بإمارته، ولا سلطانه.
فناظرهم في ذلك، وقال: عليكم بالانكار في قلوبكم، ولا تخلوا يدا من طاعة، ولا تشقوا عصا المسلمين، ولا تسفكوا دماءكم و دماء المسلمين معكم، وانظروا في عاقبة أمركم، واصبروا حتى يستريح بر و يستراح من فاجر. و قال: ليس هذا - يعني: نزع أيديهم من طاعته- صوابا، هذا خلاف الاثار.)."

"Para ahli fikih kota Bagdad berkumpul untuk membahas perihal pemindahan kekuasaan al-Watsiq kepada Abu Abdillah, yang mereka maksud adalah al-Imam Ahmad bin Hambal, semoga Allah merahmati beliau dan merekapun berkata kepada beliau,'
Sesungguhnya urusan ini semakin gawat dan merajalela maksud mereka adalah menyebarnya ucapan bahwa al-Qur'an adalah makhluk dan juga perkara selainnya, kamipun tidak ridho dengan kekuasaannya serta kepemimpinannya'.

Maka al-Imam Ahmad berdiskusi dengan mereka tentang masalah tersebut dan berkata,
'Wajib atas kalian untuk mengingkari dengan hati kalian namun jangan lah kalian lepas tangan kalian dari ketaatan kepadanya, jangan kalian patahkan tongkat kaum muslimin dan jangan kalian tumpahkan darah kalian serta darah kaum muslimin bersama kalian, pertimbanganlah akibat yang akan menimpa urusan kalian. Sabarlah kalian hingga orang yang baik merasa nyaman atau diberi keamanan dari orang yang fajir'. Lalu beliau mengatakan,
'Ini (memberontak penguasa kaum muslimin) bukanlah suatu kebenaran dan ini merupakan sikap yang menyelisihi jejak ulama terdahulu'."

📓 Muamalatul Hukkam 9

t.me/KajianIslamTemanggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar