Selasa, 13 Oktober 2020

ANTARA KIAMAT DAN KEBANGKITAN

بسم الله الرحمن الرحيم

ANTARA KIAMAT DAN KEBANGKITAN

🕌 Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

".... Kemudian Allah mengirim angin dingin dari arah Syam. Maka tidak ada yang tertinggal di muka bumi seorang pun yang memiliki di dalam hatinya kebaikan atau keimanan seberat dzarrah kecuali angin itu mematikannya. Sampai-sampai jikalau salah seorang kalian masuk ke dalam perut bukit, niscaya angin itu benar-benar masuk kepadanya lalu mematikannya".

Kata Abdullah, "Aku mendengar semua itu dari Rasulullah ﷺ".

Beliau mengatakan:
"Yang tersisa hanyalah orang-orang yang jelek seperti kecepatan burung (dalam berbuat kejelekan) dan seperti binatang buas (dalam berbuat dlalim), tidak mengenali yang ma'ruf dan tidak mengingkari yang mungkar.

Maka syaitan menjelma di hadapan mereka, lalu mengatakan, "Maukah kalian mengikuti perintahku?"
Mereka mengatakan, "Apa yang engkau perintahkan kepada kami?"
Maka Syaitan menyuruh mereka untuk menyembah berhala. Dan mereka ketika itu dalam kondisi lapang rezkinya dan baik kehidupan duniawinya.

Kemudian ditiuplah sangkakala. Maka tidak seorang pun mendengarnya kecuali memperhatikannya dan mendongakkan lehernya. Dan yang pertama mendengarnya adalah seorang lelaki yang sedang melumuri tempat minum untanya (dengan lumpur). Maka ia pun mati dan mati pula semua manusia.

Kamudian Allah mengirim -atau menurunkan- hujan yang seperti air mani -atau seperti kepekatan malam-. Maka darinya tumbuh jasad-jasad manusia.
(Rasulullah ﷺ  membaca ayat:)

ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Kemudian ditiup sangkakala yang kedua kali, seketika itu mereka berdiri (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah). (QS. Az-Zumar 39: Ayat 68)

Lalu ada yang menyeru, "Hai sekalian manusia, kemarilah menghadap Rabb kalian.
(Rasulullah ﷺ  membaca ayat;)

وَقِفُوْهُمْ اِنَّهُمْ مَّسْئُـوْلُوْنَ

"Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya,"
(QS. Ash-Shaaffat: 24)

Kemudian dikatakan, "Keluarkanlah orang-orang yang merupakan bagian neraka".
Ada yang bertanya, "Dari berapa orang?"
Dijawab, "Dari setiap seribu dikeluarkan sembilan ratus sembilan puluh sembilan".

Kara Rasul, "Itulah hari yang menjadikan anak-anak beruban, dan itulah hari disingkapkan betisNya".

📚 HR lmam Muslim (2940) dan lmam Ahmad (6555).

Semoga Allah menutup umur kita semua dengan husnul khatimah dan membangkitkan kita di akhirat sebagai orang-orang yang diampuni. Aamiin

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar