بسم الله الرحمن الرحيم
ORANG-ORANG MATI YANG HIDUP LAGI SEWAKTU MASIH DI DUNIA
Di antara tanda-tanda kekuasan Allah yang Dia pertunjukkan kepada hamba-hambaNya untuk meyakinkan mereka kepada kebangkitan ialah Dia menghidupkan orang-orang yang sudah mati selagi masih di dunia.
Allah menyebutkan beberapa kisah berikut di dalam KitabNya yang agung.
1️⃣ Kisah kaum Nabi Musa 'alaihi salam yang tidak mau beriman kepada beliau sebelum mereka melihat Allah, maka Allah matikan mereka dengan disambar halilintar, lalu Allah hidupkan lagi setelah itu
🕋 Allah Ta'aala berfirman:
وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَـكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ
"Dan (ingatlah) ketika kalian berkata, Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas, maka halilintar menyambar kalian, sedang kalian menyaksikannya."
ثُمَّ بَعَثْنٰكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Kemudian, Kami bangkitkan kalian setelah kalian mati agar kalian bersyukur."
(QS. Al-Baqarah ; 55-56)
2️⃣ Kisah seorang dari Bani lsrail yang dibunuh oleh seseorang yang tidak diketahui, lalu mereka berselisih tentang siapa pembunuhnya.
Maka Allah wahyukan kepada Nabi Musa 'alaihissalam bahwa mereka diperintah untuk menyembelih seekor sapi lalu agar mereka pukulkan sebagian dari sapi itu untuk menghidupkan orang yang mati tersebut.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
فَقُلْنَا اضْرِبُوْهُ بِبَعْضِهَا ۗ كَذٰلِكَ يُحْيِ اللّٰهُ الْمَوْتٰى ۙ وَيُرِيْکُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Lalu Kami berkata, Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu! Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati dan Dia memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kalian mengerti."
(QS. Al-Baqarah : 73)
3️⃣ Kisah ribuan orang yang Keluar dari kampungnya karena takut mati oleh wabah atau yang lain, namun Allah tetap mematikan mereka, setelah itu Allah menghidupkan mereka lagi.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ اُلُوْفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ ۖ فَقَالَ لَهُمُ اللّٰهُ مُوْتُوْا ۗ ثُمَّ اَحْيَاھُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰـكِنَّ اَکْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْکُرُوْنَ
"Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati? Lalu, Allah berkata kepada mereka, Matilah kalian! Kemudian, Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur."
(QS. Al-Baqarah: 243)
4️⃣ Kisah orang yang Allah matikan selama 100 tahun lalu Allah hidupkan lagi
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّ هِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَا ۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَ ۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُـنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur? Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Dan (Allah) bertanya, Berapa lama engkau tinggal (di sini)? Ia menjawab, aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari. Allah berkata, Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang-belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang-belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali kemudian Kami membalutnya dengan daging.
Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, Saya mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah : 259)
5️⃣ Kisah Nabi lbrahim 'alaihi salam yang minta agar Allah mempertunjukkan kepadanya bagaimana Dia menghidupkan orang mati
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰى ۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗ قَالَ بَلٰى وَلٰـكِنْ لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِيْ ۗ قَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗ وَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, Wahai Rabbku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.
Allah berkata, Belum percayakah engkau? Ibrahim menjawab, Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).
Allah berkata, Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu, kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS. Al-Baqarah : 260)
📚 Syarah Ushul Tsalatsan - Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin.
Semoga Allah teguhkan iman kita dengan tanda-tanda kekuasaan Allah yang Dia pertunjukkan kepada hamba-hambaNya, dan semoga Dia matikan kita di atas iman, lslam dan Sunnah RasulNya ﷺ .
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
t.me/forumIlmiahkaranganyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar