Kamis, 17 Desember 2020

BAGAIMANA MENYIKAPI DOSA DAN KEBAIKAN KITA

بسم الله الرحمن الرحيم

BAGAIMANA MENYIKAPI DOSA DAN KEBAIKAN KITA

👍🏽 lmam lbnul Qayyim rahimahullah mengatakan;

🔥Seorang hamba kadang diuji dengan kelalaian, syahwat dan marah. Dan masuknya syaithan kepada hamba itu melalui 3 pintu ini.

💥 Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, Dia membukakan baginya pintu-pintu taubat dan penyesalan, hancurnya hati dan merasa hina, merasa butuh dan memohon pertolongan kepadaNya, jujur dalam berlindung kepadaNya, terus menerus menghiba dan berdoa serta bertaqarrub kepadaNya dengan amalan-amalan kebaikan yang bisa ia lakukan yang dengannya dosa-dosa berubah menjadi rahmat. Hingga musuh Allah (syaithan) mengatakan, "Duhai celaka aku. Aku telah membiarkannya dan tidak menjatuhkannya (ke dalam dosa)".

👉🏾 ltulah makna perkataan sebagian ulama salaf, "Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar melakukan dosa yang dengan sebab itu ia masuk surga. Dan ada seorang hamba benar-benar melakukan kebaikan yang dengan sebab itu ia masuk neraka".

Mereka bertanya, "Bagaimana itu bisa terjadi?"

Beliau menjawab, "la melakukan suatu dosa dan dosa itu senantiasa ada di depan matanya yang karenanya ia merasa takut dan ngeri, selalu menangis dan menyesal, malu terhadap Rabbnya Ta'aalaa, menundukkan kepala di hadapanNya dan hancur luluh hatinya kepadaNya. Maka dosa itu menjadi lebih bermanfaat baginya daripada ketaatan-ketaatan yang besar, karena dosa itu membuahkan perkara-perkara yang menjadi sebab kebahagiaan dan keberuntungan hamba tersebut. Hingga dosa itu menjadi sebab masuknya ia ke dalam surga.

🤚🏽Sementara seorang hamba yang melakukan kebaikan senantiasa merasa telah berbuat baik kepada Rabbnya, takabbur karenanya, memandang dirinya dan ujub karenanya dan congkak. Ia mengatakan, "Aku telah melakukan ini dan itu". Memandangnya dengan sikap ujub, sombong, bangga diri dan congkak, yang semua itu menjadi sebab kebinasaannya.

📚 Al Wabilush Shayyib (1/14).

🤲 Semoga Allah mudahkan kita kepada kebaikan-kebaikan dan Dia jauhkan kita dari sikap riya', ujub dan sombong. Dan semoga Dia lindungi kita dari dosa-dosa dan Dia karuniakan kepada sikap takut, menyesal dan taubat darinya. Aamiin.

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar